Chana Makhroja, Muhamad Zidan (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM PADA PRAKTIK JUAL BELI THRIFT ONLINE SAFSTORE MELALUI FOTO PADA APLIKASI TWITTER (X). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.
![]() |
Text
MUHAMAD ZIDAN CHANA MAKHROJA_20192128-2.pdf Download (6MB) |
Abstract
Muhamad Zidan Chana Makhroja, 2025: Tinjauan Hukum Islam Pada
Praktik Jual beli Thrift Online Safstore Melalui Foto Pada Aplikasi Twitter(X).
Kata Kunci : Jual Beli, Thrift, Aplikasi Twitter
Menurut pengamatan yang terjadi Praktik jual beli thrift online melalui
foto di aplikasi Twitter (X), seperti yang dilakukan oleh Safstore, melibatkan
beberapa langkah pertama Penjual memposting gambar produk thrift yang dijual,
lengkap dengan deskripsi dan harga. kedua Calon pembeli dapat bertanya melalui
komentar atau DM (Direct Message) untuk informasi lebih lanjut. ketiga Setelah
kesepakatan harga, penjual memberikan informasi pembayaran, dan barang akan
dikirim setelah pembayaran diterima.
Fokus masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktik jual beli
thrift online Safstore melalui foto pada aplikasi Twitter (X)? 2) Bagaimana
tinjauan hukum Islam praktik jual beli thrift online Safstore melalui foto pada
aplikasi Twitter (X)?. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik jual
beli dan tinjauan hukum Islam thrift online Safstore melalui foto pada aplikasi
Twitter (X).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model penelitian
empiris. Tahap pertama dilakukan melalui cara dan langkah yang melibatkan datadata atau informasi yang diperoleh melalui informan yakni pemilik akun Twitter
(X) yaitu Safstore, yang dapat memberikan tanggapan atau jawaban sebagai
gambaran penulis. Jenis pendekatan penelitian ini adalah studi kasus.
Penjual terutama para Owner, khususnya Owner Safstore memanfaatkan
fitur seperti unggahan foto, video, story, dan direct message (DM) untuk
mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pembeli, Twitter (X)
memberikan sensasi pengalaman berbelanja barang langka atau branded dengan
harga terjangkau.Transaksi dilakukan melalui komunikasi langsung dengan
penjual via DM atau nomor WhatsApp. Meski mudah diakses, transaksi online ini
memiliki risiko seperti deskripsi produk yang tidak akurat, perbedaan kualitas
barang, dan komplain pembeli terkait kondisi barang. Dalam praktik Safstore,
transaksi antara penjual dan pembeli telah memenuhi syarat sah akad, mengingat
kesepakatan dilakukan secara sukarela dan transparan. Menjual pakaian bekas
diperbolehkan dalam Islam selama barang yang dijual: Tidak berasal dari sumber
yang haram, Tetap memiliki manfaat (layak pakai), Bebas dari unsur penipuan
(tadlis) dan ketidakjelasan (gharar). Safstore telah berupaya memastikan barang
yang dijual dalam kondisi bersih dan layak pakai, termasuk melalui proses
pencucian dan deskripsi yang sesuai. Islam melarang penipuan atau kecurangan
dalam transaksi. Safstore perlu menjaga transparansi dalam memberikan informasi
tentang barang yang dijual untuk menghindari keraguan dalam suatu transaksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1508 Other1503 Commerce, Management, Tourism and Services > 159999 Commerce, Management, Tourism and Services not elsewhere classified 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Muhamad Zidan |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 07:46 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 07:46 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |