Komunikasi Antar Budaya Santriwati Pada Peserta Program Pengembangan Bahasa Asing Di Ma'had Darul Muta'alimin MAN 1 Banyuwangi

Kamiliyah, Lailatul (2025) Komunikasi Antar Budaya Santriwati Pada Peserta Program Pengembangan Bahasa Asing Di Ma'had Darul Muta'alimin MAN 1 Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN K.H. Achmad Siddiq Jember.

Text LAILATUL KAMILIYAH_204103010004_compressed.pdf Download (1MB)

Abstract

Ma’had Darul Muta’alimin MAN 1 Banyuwangi merupakan lingkungan pendidikan multikultural yang dihuni oleh santriwati dari berbagai latar belakang budaya. Keberagaman ini menimbulkan dinamika komunikasi antarbudaya yang kompleks menyebabkan kesalahpahaman, khususnya dalam interaksi sehari-hari dan program pengembangan bahasa asing di lingkungan Ma’had.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Apa saja cara pandang berbeda antara santri asing di Ma’had Darul Muta’alimin? 2) Bagaimana relasi interpersonal santri dengan latar belakang budaya berbeda di Ma’had Darul Muta’alimin? 3) Bagaimana dinamika antar pribadi antar santriwati berdasarkan latar belakang budaya di Ma’had Darul Muta’alimin?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Memahami cara pandang berbeda antara santri asing di Ma’had Darul Muta’alimin. 2) Memahami relasi interpersonal santri dengan latar belakang budaya berbeda di Ma’had Darul Muta’alimin. 3) Memahami dinamika antar pribadi antar santriwati berdasarkan latar belakang budaya di Ma’had Darul Muta’alimin.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis data menurut Miles and Huberman yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa, proses komunikasi antarbudaya santriwati di Ma’had Darul Muta’alimin berlangsung secara dinamis melalui adaptasi bahasa, pemaknaan simbol, serta pembentukan relasi interpersonal yang dipengaruhi oleh latar budaya. Meskipun terdapat perbedaan cara pandang, komunikasi tetap terjalin efektif melalui kegiatan kolektif, penyesuaian gaya komunikasi, dan pembinaan dari pihak Ma’had, sehingga tercipta harmoni dalam keberagaman.

Actions (login required)

View Item