Analisis Penerapan ISAK No.35 Pada Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim Rambipuji

Azizah, Nurul (2025) Analisis Penerapan ISAK No.35 Pada Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim Rambipuji. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Nurul Azizah_E20183077_.pdf Download (5MB)

Abstract

Nurul Azizah, 2025 : “Analisis Penerapan ISAK No. 35 Pada Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim Rambipuji”.
Kata Kunci : Akuntansi, ISAK No. 35, Organisasi Nirlaba, Laporan Keuangan
Akuntansi memiliki peran yang sangat penting dalam setiap organisasi, baik yang berorientasi pada laba maupun nonlaba. Peran utamanya adalah menyajikan informasi keuangan yang relevan dan andal untuk mendukung proses pengambilan keputusan serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Meskipun organisasi nonlaba tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan finansial, namun masyarakat tetap memerlukan sistem akuntansi yang baik untuk mengelola dana, memenuhi kewajiban operasional, dan menunjukkan transparansi kepada para pemangku kepentingan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana pengelolaan laporan keuangan pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim? 2). Bagaimana penerapan ISAK 35 pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim Rambipuji?
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah : 1). Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan laporan keuangan pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim? 2). Untuk mengetahu bagaimana penerapan ISAK 35 pada Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim Rambipuji?
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh terjun langsung ke lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Kesimpulan dari penelitian ini berlandaskan dari fokus penelitian menunjukkan bahwa 1). Proses pengelolaan laporan keuangan di Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim masih sangat sederhana, hanya mencatat kas masuk dan kas keluar. 2). Masjid Besar Ash-Shirotol Mustaqim belum sepenuhnya menerapkan ISAK No. 35 dalam penyusunan laporan keuangan. Meskipun sudah ada pencatatan yang sesuai dengan akuntansi dasar (tanggal, keterangan, debet, kredit, saldo), namun belum mencakup seluruh komponen yang disyaratkan oleh ISAK 35, seperti laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item