KONTEKSTUALISASI HADIS MUHASABAH DIRI PERSPEKTIF SYUHUDI ISMAIL (STUDI HADIS TEMATIK)

sa'diyah, halimatus (2025) KONTEKSTUALISASI HADIS MUHASABAH DIRI PERSPEKTIF SYUHUDI ISMAIL (STUDI HADIS TEMATIK). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SHIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI HalimatusSa’diyah_211104020001.pdf Download (1MB)

Abstract

muḥāsabah diri merupakan konsep inti dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya evaluasi dan introspeksi terhadap perilaku, niat, serta amal perbuatan sebagai bentuk kesiapan menghadapi kehidupan akhirat. Dalam hadis-hadis Rasulullah saw, muḥāsabah digambarkan sebagai ciri orang yang cerdas dan beriman, karena mampu memperbaiki akhlak, memperkuat spiritualitas, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Di era modern yang serba sibuk dan penuh godaan, kebiasaan muḥāsabah perlu terus ditumbuhkan agar umat Islam tidak terjebak dalam kelalaian duniawi, melainkan hidup dengan kesadaran, tanggung jawab, dan orientasi akhirat yang kuat.
permasalah yang dibahas antara lain: 1) Bagaimana Hadis-Hadis muḥāsabah? 2) Bagaimana kontekstualisasi hadis muḥāsabah? Pada penelitian ini penulis menggunakan teori syuhudi ismail dengan membaca dan memahami hadis secara tekstual dan kontekstual. Jenis penelitian ini merupakan library research dengan memanfaatkan sember data berupa buku, kitab dan literature lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan tematik yakni dengan menghimpun hadis-hadis yang stema.
Hasil dari penelitian bahwa pentingnya muḥāsabah atau introspeksi diri secara terus-menerus untuk menjaga hati, mengendalikan nafsu, dan konsistensi beramal shaleh sebagai bekal akhirat. Mereka mengingatkan agar menjauhi hawa nafsu dan perkara syubhat yang merusak agama, mengutamakan shalat sebagai amal utama yang akan diperiksa di hari kiamat, serta berhati-hati dalam menilai dan membebani diri maupun orang lain tanpa dasar yang jelas. Selain itu, teladan kerendahan hati Nabi Muhammad saw yang selalu bertaubat dan beristighfar menjadi contoh bagi umat agar senantiasa memperbaiki diri dalam menghadapi tantangan zaman modern yang penuh godaan dan kompleksitas.
Kata Kunci: muḥāsabah diri, hadis tematik

Actions (login required)

View Item