STRATEGI CLICKBAIT PADA JUDUL DAN THUMBNAIL VIDEO REVIEW PRODUK KECANTIKAN DI CHANNEL YOUTUBE dr. RICHARD LEE, MARS DALAM KONTEKS KOMUNIKASI PERSUASIF ISLAM

Hadi, Jocelyn Grisella (2025) STRATEGI CLICKBAIT PADA JUDUL DAN THUMBNAIL VIDEO REVIEW PRODUK KECANTIKAN DI CHANNEL YOUTUBE dr. RICHARD LEE, MARS DALAM KONTEKS KOMUNIKASI PERSUASIF ISLAM. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Jocelyn Grisella Hadi - D20191107.pdf Download (2MB)

Abstract

Strategi penggunaan clickbait dalam dunia digital menjadi salah satu metode yang banyak digunakan untuk menarik perhatian audiens, termasuk dalam konten video YouTube. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi clickbait pada judul dan thumbnail video review produk kecantikan di channel YouTube dr. Richard Lee, MARS, serta bagaimana penyampaian pesan dalam konten tersebut diterima oleh audiens. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh maraknya penggunaan judul dan visual yang provokatif untuk meningkatkan klik dan keterlibatan penonton, namun sering kali menimbulkan persepsi keliru terhadap isi konten. Penelitian ini juga melihat bagaimana strategi tersebut ditinjau dari sudut pandang komunikasi persuasif Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi video, observasi konten, serta wawancara mendalam dengan empat narasumber. Analisis data menggunakan teori Framing, Attention Economy, Uses and Gratifications, serta Information Gap Theory, yang kemudian dikaitkan dengan prinsip-prinsip komunikasi Islami seperti kejujuran (ṣidq), klarifikasi (tabayyun), dan amanah dalam menyampaikan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi clickbait yang digunakan dalam judul dan thumbnail mampu menarik perhatian audiens melalui pemilihan kata-kata sensasional, huruf kapital, tanda baca berlebih, dan ekspresi visual yang dramatis. Strategi ini efektif dalam meningkatkan jumlah klik dan jangkauan video. Namun demikian, efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh kesesuaian antara judul dan isi konten. Ketika isi video tetap edukatif, ilmiah, dan sesuai dengan ekspektasi, audiens cenderung dapat menerima clickbait sebagai strategi komunikasi yang wajar.
Dalam konteks komunikasi persuasif Islam, penggunaan clickbait oleh dr. Richard Lee dapat dinilai etis selama tidak menipu, tidak menyesatkan, dan tetap menyampaikan kebenaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa clickbait bukan sekadar alat pemasaran digital, tetapi juga bisa menjadi bagian dari strategi dakwah edukatif di era media sosial. Keseimbangan antara menarik perhatian dan menjaga integritas informasi menjadi kunci utama agar komunikasi digital tetap relevan dan beretika dalam perspektif Islam.

Actions (login required)

View Item