Pengembangan Hard Skill Siswa Melalui Business Center Di SMK Maqna'ul Ulum Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono

Maulana, Firmansyah (2025) Pengembangan Hard Skill Siswa Melalui Business Center Di SMK Maqna'ul Ulum Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI MAULANA FIRMANSYAH (201103040013) .pdf Download (2MB)

Abstract

Kata kunci: Pengembangan hard skill, Business Center, santri, pondok pesantren.
Pendidikan di pondok pesantren saat ini dituntut untuk tidak hanya membekali santri dengan ilmu keagamaan, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan hard skill santri melalui Business Center. Namun, kenyataannya tidak semua santri memperoleh akses yang merata terhadap pelatihan keterampilan tersebut. Hal ini memunculkan permasalahan terkait bagaimana pengembangan hard skill yang dilakukan di Business Center dan sejauh mana hasil yang dicapai dalam pengembangan keterampilan santri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) bagaimana manajemen pengembangan hard skill siswa melalui Business Center di Pondok Pesantren Maqna’ul Ulum, dan (2) bagaimana hasil dari pengembangan hard skill siswa tersebut. Kedua rumusan ini diangkat untuk menjawab persoalan terkait efektivitas pelatihan dan kontribusinya terhadap kompetensi santri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen pengembangan hard skill santri melalui Business Center serta untuk mengetahui hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut. Penelitian ini juga bertujuan sebagai bahan pertimbangan bagi lembaga pendidikan pesantren dalam merancang program keterampilan yang terarah dan berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari pimpinan pondok, kepala sekolah, pengelola Business Center, pembimbing keterampilan, serta santri yang aktif mengikuti kegiatan. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan hard skill santri dilakukan melalui perencanaan program kerja, pemberian materi, praktik langsung di bidang desain dan percetakan, serta evaluasi rutin. Secara manajerial, proses ini mencerminkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya manusia. Sementara itu, hasilnya menunjukkan bahwa keterampilan teknis dan karakter kerja santri mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan demikian, kegiatan Business Center terbukti menjadi bentuk konkret dari penerapan teori Human Capital, di mana santri diposisikan sebagai aset yang layak dikembangkan untuk menjadi individu produktif dan berdaya saing.

Actions (login required)

View Item