Zubaidi, Ali (2025) PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU USAHA UMKM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT PENJUALAN PRODUK OLAHAN PANGAN TANPA IZIN P-IRT ( PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ) DI DESA SEMPU KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Skripsi Ali Zubaidi.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Ali Zubaidi, 2025. Pertanggungjawaban Hukum Pelaku Usaha UMKM Terhadap Konsumen ( Pangan Industri Rumah Tangga ) Akibat Penjualan Produk Olahan Pangan Tanpa Izin P-IRT Di Desa Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi.
Kata Kunci :Pertanggungjawaban Hukum, UMKM, Produk Pangan, P-IRT, Perlindungan Konsumen
Tanggungjawab pelaku usaha terhadap guna kepentingan konsumen demi melindungi konsumen dari dampak yang ditimbulkan tersebut dianggap penting, mengingat bahwa setiap Pelaku usaha wajib bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen. Perlindungan konsumen merupakan jaminan yang seharusnya di dapatkan oleh konsumen atas setiap produk yang dibeli dari produsen atau pelaku usaha.
Fokus penelitian ini : 1). Bagaimana kerugian konsumen akibat penjualan produk olahan pangan tanpa izin P-IRT Di Desa Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi ? 2). Bagaimana pertanggungjawaban hukum pelaku usaha UMKM atas penjualan produk olahan pangan tanpa izin P-IRT kepada konsumen Di Desa Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi ? 3).Bagaimana pengawasan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Kabupaten Banyuwangi terhadap pelaku usaha UMKM atas penjualan produk olahan pangan tanpa izin P-IRT Desa Sempu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi ?
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku UMKM terhadap konsumen akibat penjualan produk pangan tanpa izin P-IRT. 2) Untuk mengetahui pengawasan LPKSM terhadap produk pangan UMKM yang tidak terdaftar di SPP-IRT. 3) Untuk mengetahui kerugian konsumen akibat penjuaalan produk olahan pangan tanpa izin P-IRT.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris, pendekatan penelitian menggunakan sosiologi hukum, Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi, Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif, Pada penelitian ini peneliti menggunakan keabsahan data trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini bahwa 1). Konsumen di Desa Sempu mengalami kerugian baik secara materiil maupun imateriil Kerugian materiil muncul dalam bentuk gangguan kesehatan, sedangkan kerugian imateriil berupa ketidaknyamanan, 2). Pelaku usaha tetap wajib melakukan pertanggungjawaban berupa ganti rugi berdasarkan Pertanggungjawaban berdasarkan kesalahan/kelalaian. 3). Bahwasannya pengawasan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Banyuwangi belum pernah melakukan pengawasan secara langsung terhadap pelaku usaha UMKM yang menjual produk olahan pangan tanpa izin P-IRT di desa sempu kecamatan sempu kabupaten banyuwangi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012719 al-Syuf'ah (Pengambil-alihan atau Pembelian Paksa) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mister Ali Zubaidi |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:48 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:48 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/47956 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |