Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Perbedaan Harga pada Jual Beli Live di Aplikasi TikTok: Studi Kasus Pada Toko Online Maezula Jember

Ni'mah, Faiqotun (2025) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Perbedaan Harga pada Jual Beli Live di Aplikasi TikTok: Studi Kasus Pada Toko Online Maezula Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Faiqotun Ni’mah_211102020016.pdf Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci : Hukum Ekonomi Syariah, Jual Beli, Live
Jual beli merupakan akad pertukaran barang dengan barang atau barang dengan uang yang memenuhi rukun dan syarat tertentu agar sah dan halal. Tujuan utama dari jual beli dalam Islam adalah menciptakan keadilan dan kejelasan dalam transaksi, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, baik dari segi harga, kualitas barang, maupun kesepakatan. Dalam prinsipnya, kejelasan dan kerelaan merupakan syarat mutlak agar suatu transaksi dianggap sah menurut syariat. Pada era modern, perkembangan teknologi informasi merubah beberapa aspek kehidupan termasuk dalam aktivitas ekonomi seperti jual beli. Transaksi jual beli yang sebelumnya dilakukan secara langsung kini telah bergeser menjadi jual beli online. Jual beli melalui media live streaming menimbulkan tantangan baru dalam penerapan prinsip-prinsip tersebut. Salah satu permasalahan yang muncul adalah adanya perbedaan harga yang diterima oleh konsumen dalam satu sesi live streaming.
Fokus penelitian dari penelitian ini berupa (1). Bagaimana praktik jual beli di live TikTok pada online store Maezula Jember dan (2). Bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap perbedaan harga jual beli di live TikTok pada online store Maezula Jember?
Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui praktik jual beli di live TikTok pada online store Maezula Jember dan (2). Untuk mengkaji terkait Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap perbedaan harga jual beli di live TikTok pada online store Maezula Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian empiris, sedangkan Pendekatan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah socio-legal. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek yang di teliti ialah online store Maezula Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1). Jual beli yang dilakukan oleh Toko Maezula Jember pada saat live streaming dapat dikatakan telah memenuhi rukun jual beli, dimana terdapat penjual dan ada pembeli yang ingin mendapat voucher dengan berbelanja secara online, kemudian adanya kesepakatan kedua penjual dan pembeli melalui sistem check out, dan ada barang yang dijual oleh Toko Maezula merupakan barang yang halal yakni berupa pakaian (2). Perbedaan harga dalam live TikTok terdapat unsur gharar, dikarenakan terdapat ketidak jelasan harga serta adanya rasa ketidak adilan yang dialami oleh konsumen yang mendapat harga lebih mahal atau normal.

Actions (login required)

View Item