Penerapan Akad Gadai Kartu Keluarga Sejahtera Perspektif KUHPerdata dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ( Studi Kasus Desa Gambiran Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)

Hasanah, Aisyatul (2025) Penerapan Akad Gadai Kartu Keluarga Sejahtera Perspektif KUHPerdata dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ( Studi Kasus Desa Gambiran Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text Aisyatul Hasanah- Skripsi FIKS.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Aisyatul Hasanah, 2025 : Penerapan Akad Gadai Kartu Keluarga Sejahtera
Perspektif KUHPerdata dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah ( Studi Kasus
Desa Gambiran Kecamatan Jember Kabupaten Kalisat)
Kata Kunci: Akad Gadai, Kartu Keluarga Sejahtera, KUHPerdata dan Kompilasi
Hukum Ekonomi Syariah
Di Desa Gambiran Kecamatan Kalisat terdapat penerapan akad gadai yang
barang gadainya berupa Kartu Keluarga Sejahtera sebagai jaminan, akad gadai
Kartu Keluarga Sejahtera cukup lumrah dikalangan warga Gambiran yang
menerima bantuan sosial dari pemerintah. Penggadaian Kartu Keluarga Sejahtera
di Desa gambiran dilakukan secara lisan tanpa ada persyatan khusus. Namun,
penggadaian KKS tersebut dianggap merugikan bagi penggadai karena objek
gadai yang tidak sesuai dengan dengan hukum positif dan kompilasi hukum
ekonomi syariah dan juga adanya keuntungan besar yang didapat oleh penerima
gadai. Walaupun demikian, beberapa Masyarakat tetap melakukan penggadaian
Kartu Keluarga Sejahtera tersebut.
Dalam skripsi ini terdapat tiga fokus penelitian yaitu:1) Bagaimana
pandangan hukum positif terhadap penerapan akad Kartu Keluarga Sejahtera di
Desa Gambiran Kecamatan Kalisat? 2) Bagaimana pandangan Kompilasi Hukum
ekonomi terhadap penerapan akad Kartu Keluarga Sejahtera di Desa Gambiran
Kecamatan Kalisat? 3) Hal apa sajakah yang melatarbelakangi terjadinya
fenomena akad gadai Kartu Keluarga Sejahtera di Desa Gambiran Kecamatan
Kalisat?.
Peneliti menggunakan jenis penelitians empiris dengan pendekatan
sosiologis. Observasi, wawancara dan dokumentasi adalah Teknik pengumpulan
data yang digunakan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif deskriptif,
dan menguji keabsahan data dengan Teknik triangulasi sumber dan triangulasi
Teknik.
Penelitian ini memperoleh hasil yaitu: 1) Dalam KUHPerdata penerapan
akad gadai Kartu Keluarga Sejahtera di Desa Gambiran tidaklah sah, dikarenakan
barang gadai yang berupa KKS tidak sesuai dengan pasal 1132 KUHPerdata yang
tidak bisa diperjualbelikan karena hanya sebagai alat penyalur bantuan sosial bagi
masyarakat tidak mampu, jadi tidak memenuhi sebagai barang gadai yang bisa
dijadikan jaminan dan perjanjian yang dilakukan secara lisan sehingga tidak ada
bukti autentik dalam perjanjian pokok juga tidak sesuai dengan pasal 1152
KUHPerdata, juga pengambilan keuntungan oleh penerima gadai yang sangat
merugikan bagi penggadai, 2) Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
penerapan akad gadai Kartu Keluarga Sejahtera juga menyatakan tidak sah,
dikarenakan objek gadai yang tidak bernilai jadi tidak bisa diperjual belikan dan
dialihkan, juga ada unsur riba dalam pengambilan manfaat objek gadai berupa
keuntunngan yang didapat penerima gadai. 3) Adanya faktor yang mempengaruhi
dalam akad gadai KKS di Desa Gambiran karena kesulitan finansial, adanya
kebutuhan mendesak yang harus segera dibayarkan, pengaruh dari lingkungan
pertemanan maupun lingkungan tetangga dan juga agar mendapatkan uang lebih
mudah serta cepat.

Actions (login required)

View Item