Konsep Mediasi Pada Pengadilan Tata Usaha Negara (Studi Kasus Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya)

Fatahillah, Moh. (2025) Konsep Mediasi Pada Pengadilan Tata Usaha Negara (Studi Kasus Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Moh. Fatahillah_S20193011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu asas yang ada dalam proses beracara pada PTUN ialah Asas peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan. Namun, dalam lingkungan PTUN, mediasi sebagai pelaksanaan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan tidak diadakan. Secara empiris pada praktik persidangan dalam PTUN, terdapat kemungkinan adanya upaya perdamaian yang dilakukan oleh inisiatif kedua belah pihak yang bersengketa. Beberapa contoh kasus dari sengketa TUN yang diselesaikan dengan cara perdamaian di Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yakni perkara Nomor 162/G/2020/PTUN.Sby. dan perkara Nomor 146/G/2021/PTUN.Sby.
Berdasarkan hal itu, yang menjadi fokus penelitian dalam skripsi ini ialah 1) Mengapa diperlukan mediasi dalam penyelesaian sengketa tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara? 2) Apa faktor yang menyebabkan lamanya proses penyelesaian sengketa tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara? 3) Bagaimana penerapan konsep mediasi dalam Peradilan Tata Usaha Negara?.
Model penelitian yang dipakai yakni model penelitian hukum empiris dengan memakai pendekatan konseptual, perundang-undangan, kasus, dan sosiologi hukum. Memakai teknik pengumpulan data melalui metode wawancara, dan dokumentasi, serta penggunaan bahan hukum seperti peraturan perundang-undangan. Data-data yang telah dikumpulkan lalu dianalisis memakai pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian skripsi menemukan beberapa temuan yakni: 1) Meskipun tidak ada peraturan yang secara gamblang mengatur tentang mediasi di PTUN, namun terdapat contoh kasus sengketa TUN yang diselesaikan dengan kesepakatan perdamaian. Pada PTUN Surabaya terdapat sengketa TUN yang diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak, yakni perkara Nomor 162/G/2020/PTUN.Sby. dan perkara Nomor 146/G/2021/PTUN.Sby. 2) Faktor-faktor yang menyebabkan lamanya proses penyelesaian sengketa TUN di PTUN Surabaya yakni sikap pihak yang keberatan atau tidak hadir dalam mengikuti proses persidangan, lamanya para pihak untuk mengumpulkan serta menunjukan bukti yang diminta oleh hakim; Masuknya pihak ketiga untuk intervensi bisa menambah lamanya waktu sidang penyelesaian sengketa; Adanya sisa perkara di dalam pengadilan sehingga menumpuknya perkara; dan Kurangnya SDM atau pegawai di dalam PTUN. 3) Merujuk pada ketentuan yang ada dalam Pasal 2 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, bahwasanya prosedur mediasi dapat dimungkinkan penerapannya dalam pengadilan di luar lingkungan peradilan umum dan peradilan agama. Adanya kemungkinan penerapan mediasi dalam pengadilan di luar lingkungan peradilan umum dan peradilan agama membuat PTUN memiliki peluang untuk menerapkan prosedur mediasi dalam hukum acaranya.

Kata kunci: Konsep, Mediasi, Pengadilan Tata Usaha Negara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180103 Administrative Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180120 Legal Institutions (incl. Courts and Justice Systems)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180123 Litigation, Adjudication and Dispute Resolution
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Moh. Fatahillah
Date Deposited: 10 Jul 2025 07:07
Last Modified: 10 Jul 2025 07:07
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48099

Actions (login required)

View Item View Item