ANALISIS PENETAPAN ASAL USUL ANAK UNTUK PEMENUHAN HAK-HAK ANAK HASIL DARI PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN (STUDI PENETAPAN NOMOR 768/Pdt.P/2024/PA.Lmj)

siti, hilyatun (2025) ANALISIS PENETAPAN ASAL USUL ANAK UNTUK PEMENUHAN HAK-HAK ANAK HASIL DARI PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN (STUDI PENETAPAN NOMOR 768/Pdt.P/2024/PA.Lmj). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI_HILYA_FULL watermax.pdf Download (10MB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai potensi dan
karakter penting dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa. Hak-hak anak
telah dijamin oleh berbagai peraturan hukum, baik di tingkat nasional maupun
internasional. Hak-hak tersebut menjamin hak atas identitas, status hukum,
pengasuhan yang baik, pendidikan, kesehatan, serta perlindungan dari segala
bentuk diskriminasi. Di Indonesia, status hukum anak sangat penting dalam
administrasi kependudukan dan hubungan dengan orang tua, sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 27 ayat (1). Perkawinan yang
tidak terdaftar, seperti perkawinan dibawah tangan diakui secara agama tetapi tidak
oleh hukum negara. Contoh perlindungan hak anak dapat dilihat dalam permohonan
pengadilan terkait penetapan status anak untuk pengurusan akta kelahiran, seperti
dalam perkara Nomor 768/Pdt.P/2024/PA.Lmj.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah adalah: 1) Bagaimana
pertimbangan hukum hakim Pengadilan Agama Lumajang dalam menetapkan asal
usul anak hasil dari perkawinan perkawinan dibawah tangan pada penetapan Nomor
768/Pdt.P/2024/PA.Lmj? 2) Bagaimana akibat hukum pada penetapan Nomor
768/Pdt.P/2024/PA.Lmj terhadap pemenuhan hak-hak anak yang lahir dari
perkawinan dibawah tangan?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pertimbangan
hukum hakim Pengadilan Agama Lumajang dalam menetapkan asal usul anak hasil
perkawinan dibawah tangan pada penetapan Nomor 768/Pdt/P.2024/PA.Lmj. 2)
Untuk
mendeskripsikan
akibat
hukum pada penetapan Nomor
768/Pdt.P/2024/PA.Lmj terhadap pemenuhan hak-hak anak yang lahir dari
perkawinan dibawah tangan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan
kasus. Peneliti menggunakan sumber bahan hukum primer berupa peraturan
perundang-undangan dan sumber bahan hukum sekunder yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer, yang diperoleh dari studi kepustakaan.
Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa 1) Pertimbangan hukum
hakim mengabulkan permohonan asal usul anak yang telah sesuai dengan 3 tujuan
hukum yang dikemukakan oleh Gustav Raburch, yaitu Keadilan, Kepastian, dan
Kemanfaatan. 2) Akibat hukum pada penetapan tersebut terhadap pemenuhan hak
anak yang lahir dari perkawinan dibawah tangan adalah perkawinan yang dilakukan
oleh para pemohon dianggap sah menurut hukum, karena sudah mencatatkan
pernikahannya secara resmi di Kantor Urusan Agama dan anak mendapatkan
pengakuan secara hukum oleh negara sehingga memperoleh perlindungan hukum
yang semestinya.

Actions (login required)

View Item