PERAN MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI ASWAJA DI PIMPINAN CABANG IPNU SITUBONDO

Hakim, Lukman (2025) PERAN MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI ASWAJA DI PIMPINAN CABANG IPNU SITUBONDO. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text Lukman Hakim.pdf Download (2MB)

Abstract

Lukman Hakim, 2025 : Peran Manajemen Dakwah Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Aswaja di PC IPNU Situbondo

Kata Kunci : Peran Manajemen, Nilai-nilai Aswaja, Pimpinan PC NU

Pengkaderan dalam sebuah organisasi agar berfungsi sebagai tenaga penggerak organisasi dalam rangka membentuk pribadi anggota. Proses seperti ini bukanlah perkara mudah diperlukan pembinaan yang mengarah pada pembentukan diri anggota untuk lebih mengerti makna Aswaja.Karna masih ditemukan beberapa pemuda yang bergabung dalam organisasi NU belum terlalu paham dengan makna Aswaja. Begitu juga yang terjadi di PC IPNU Situbondo , masih ada beberapa yang belum mengerti makna Aswaja.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana Perencanaan Peran Manajemen Dakwah dalam meningkatkan pemahaman ahlussunnah wal jama’ah pada Anggota Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putra Nahdhotul Ulama Kabupaten Situbondo? ) Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Keberhasilan Program Pengenalan ahlussunnah wal jama’ah di PC IPNU Situbondo ?
Tujuan penelitian ini adalah : 1)Untuk Mendeskripsikan Bagaimana Perencanaan Peran Manajemen Dakwah dalam meningkatkan pemahaman ahlussunnah wal jama’ah pada Anggota Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putra Nahdhotul Ulama Kabupaten Situbondo. 2) Untuk Menganalisis Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Keberhasilan Program Pengenalan ahlussunnah wal jama’ah di PC IPNU Situbondo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis metode deskripif kualitatif. Pengumpulam data menggunakan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data ini menggunakan pengumpulan data, penyajian data, dan menarik kesimpulan,yakni dengan mengumpulan data.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah : 1) Perencanaan dengan merencanakan program-program yang akan dilaksanakan dengan cara bermusyawarah atau mengadakan rapat bersama seluruh anggota, pelaksanaan yang dilakukan dengan pemberian motivasi, pembimbingan, menjalin hubungan dan komunikasi yang menjadikan fungsi pergerakan menjadu lebih efektif dan efisien. evaluasi dari program yang sudah berjalan dijadikan pembelajaran untuk program kegiatan yang akan dilaksanakan. 2) Faktor Pendukung adanya minat yang kuat, interaksi positif antar anggota dan pengurus. Faktor penghambatnya meliputi emosi yang masih labil, kurangnya dukungan dari keluarga, dan kurangnya komunikasi antar pengurus dan anggota.

Actions (login required)

View Item