EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU YANG BERINTEGRITAS (Studi Kasus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi

Sutiara, Ilmalili Alfina (2025) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI REKAPITULASI UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU YANG BERINTEGRITAS (Studi Kasus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri KH Achmad Shiddiq Jember.

Text Skripsi Ilmalili Alfina Sutiara_212102030068) (1).pdf Download (2MB)

Abstract

Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia seringkali menghadapi tantangan yang mengancam integritas, terutama terkait kapasitas dan integritas petugas adhoc yang rentan pengaruh eksternal. Proses rekapitulasi suara manual sebelum adopsi teknologi dianggap kurang transparan dan rawan manipulasi. Tragedi
Pemilu 2019, di mana banyak petugas meninggal akibat kelelahan yang dilatar belakangi oleh beratnya beban kerja manual.
Menghadapi hal ini, adopsi sistem elektronik dan digital seperti SIREKAP dianggap sebagai solusi yang diperlukan untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan kualitas Pemilu, sejalan dengan tren global di mana banyak negara telah memanfaatkan teknologi dalam pemilu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi mengimplementasikan SIREKAP pada Pemilu 2024 sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat proses perhitungan serta publikasi hasil suara.
Dalam penelitian ini terdapat 2 fokus penelitian yakni: 1) Bagaimana efektivitas penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas di KPU Banyuwangi? 2) Apa saja tantangan dalam penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi pada pemilu tahun 2024 di Kabupaten Banyuwangi?
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Menganalisis secara mendalam tentang efektivitas penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas di KPU Banyuwangi 2) Mendeskripsikan tantangan-tantangan dalam penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi pada pemilu tahun 2024 di
Kabupaten Banyuwangi Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan konseptual serta studi kasus yang mana obyek penelitiannya ialah pada KPU Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model Menurut Miles & Huberman. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber.
Kesimpulan dari sripsi ini adalah: 1) Penelitian di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan bahwa SIREKAP telah berkontribusi pada efektivitas penyelenggaraan pemilu dengan mempercepat proses rekapitulasi suara dan meningkatkan aksesibilitas informasi pemilu kepada publik, yang secara signifikan sejalan dengan prinsip-prinsip dalam teori efektivitas sistem informasi DeLone dan McLean, di mana sistem ini terbukti memberikan manfaat positif dalam hal efisiensi dan transparansi proses pemilu. 2) Dalam implementasinya di lapangan, Sirekap dihadapkan pada sejumlah tantangan krusial.
Tantangantantangan tersebut meliputi kendala teknis dan server eror, ketidak sinkronan data dan keterbatan SDM dan pelatihan.

Actions (login required)

View Item