Implementasi Tradisi Muqoddaman Al- Qur'an Di Corasaleh, Seletreng, Kapongan, Situbondo (Studi Living Qur'an)

Robitullah, Muhammad (2025) Implementasi Tradisi Muqoddaman Al- Qur'an Di Corasaleh, Seletreng, Kapongan, Situbondo (Studi Living Qur'an). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
SKRIPSI ROBET 8.pdf

Download (962kB)

Abstract

Kata Kunci: Implementasi, Tradisi Muqoddaman, Living Qur’an, Teologi
Pembebasan.
Tradisi Muqoddaman Al-Qur‘an merupakan salah satu warisan budaya
keagamaan yang masih eksis di tengah masyarakat Dusun Corasaleh, Desa
Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Tradisi ini menjadi
menarik untuk diteliti karena merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap
Al-Qur‘an yang diwujudkan dalam kegiatan membaca Al-Qur‘an secara bersamasama, yang dilakukan secara rutin setiap malam Jum‘at. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan teori Teologi Pembebasan Islam yang dikembangkan oleh
Farid Esack yang menekankan bahwa Al-Qur‘an bukan hanya dipahami sebagai
teks suci yang dibaca, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan praktik nyata yang
membebaskan manusia dari berbagai bentuk keterasingan sosial, spiritual, dan
moral.
Penelitian ini difokuskan pada tiga rumusan masalah. 1) bagaimana makna
Muqoddaman Al-Qur‘an secara umum, baik dari sisi bahasa maupun praktik
keagamaan masyarakat. 2) bagaimana implementasi atau pelaksanaan tradisi
Muqoddaman Al-Qur‘an di Dusun Corasaleh secara nyata dan berkelanjutan. 3)
bagaimana pengaruh tradisi Muqoddaman Al-Qur‘an terhadap kehidupan sosial
keagamaan masyarakat Dusun Corasaleh, Sletreng, Kapongan, Situbondo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Living
Qur‘an. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi lapangan,
wawancara dengan tokoh masyarakat, pelaksana tradisi, serta dokumentasi
kegiatan yang terkait dengan Muqoddaman Al-Qur‘an. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatif untuk
memahami suasana kegiatan secara langsung, wawancara mendalam untuk
menggali perspektif para pelaku tradisi, dan dokumentasi sebagai pelengkap data
lapangan. Semua data tersebut dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk
memperoleh gambaran yang utuh tentang fenomena yang dikaji.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa temuan penting: 1)
Makna Muqoddaman Al-Qur‘an ini diartikan sebagai pembacaan Al-Qur‘an
secara kolektif dari awal hingga akhir yang dilaksanakan dalam waktu singkat dan
serentak. Tradisi ini memiliki arti mendalam sebagai upaya mengawali segala
aktivitas dengan keberkahan kalamullah. 2) Implementasi tradisi Muqoddaman ini
dilaksanakan secara rutin setiap malam Jum‘at, dengan pembacaan Al-Qur‘an
yang dibaca secara serentak dan selesai bersama-sama dalam satu majelis, secara
bergilir di rumah-rumah warga. 3) Pengaruh dari tradisi ini sangat positif bagi
masyarakat, seperti mempererat hubungan sosial antar warga, meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta membentuk budaya cinta AlQur‘an di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Perpustakaan UINkhasJember
Date Deposited: 15 Jul 2025 06:48
Last Modified: 15 Jul 2025 06:48
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48465

Actions (login required)

View Item View Item