Penggunaan Aplikasi Datting Tinder Di Sumberdanti Kecamatan Sukowono Terhadap Stabilitas Keharmonisan Keluarga

Irhami Basri, Sofia (2025) Penggunaan Aplikasi Datting Tinder Di Sumberdanti Kecamatan Sukowono Terhadap Stabilitas Keharmonisan Keluarga. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Fiks Sofia Irhami Basri_WM.pdf

Download (24MB)

Abstract

Sofia Irhami Basri, 2025: Penggunaan Aplikasi Datting Tinder Di Sumberdanti Kecamatan Sukowono Terhadap Stabilitas Keharmonisan Keluarga

Kata Kunci: Hukum Keluarga Islam, Aplikasi Tinder, Keharmonisan Keluarga, UU No. 1 Tahun 1974 Perkawinan

Tinder merupakan salah satu aplikasi kencan daring paling populer yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Aplikasi ini memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan lawan jenis tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sebagai bagian dari media sosial berbasis digital, Tinder membuka peluang komunikasi yang luas, cepat, dan bersifat personal. Dalam konteks masyarakat pedesaan, khususnya di Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono, penggunaan aplikasi ini oleh pasangan yang telah menikah menjadi fenomena sosial yang menarik untuk dikaji karena dapat memengaruhi nilai-nilai kesetiaan, kepercayaan, dan keutuhan dalam rumah tangga. Fenomena ini perlu diwaspadai karena berpotensi mengganggu keharmonisan keluarga dan menimbulkan konflik batin maupun perselisihan dalam rumah tangga, terutama jika ditinjau dari perspektif Hukum Keluarga Islam dan hukum positif di Indonesia yang menekankan pentingnya menjaga keutuhan dan kebahagiaan keluarga..
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk penggunaan aplikasi Tinder oleh pasangan yang telah menikah di Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono? 2) Bagaimana pandangan hukum Islam dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang penggunaan aplikasi Tinder oleh pasangan yang telah menikah serta dampaknya terhadap keharmonisan keluarga?
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan aplikasi dating Tinder di Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono.
2) Untuk mengetahui penggunaan aplikasi Tinder oleh pasangan yang sudah menikah berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, serta untuk mengkaji dampaknya terhadap keharmonisan keluarga dalam perspektif hukum keluarga Islam dan hukum positif nasional..
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode empiris atau atau empirical legal research, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa narasumber. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap narasumber
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun penggunaan aplikasi Tinder di Desa Sumberdanti belum terlalu meluas, sudah terdapat beberapa pasangan menikah yang menggunakannya secara diam-diam. Hal ini menimbulkan dampak negatif terhadap keharmonisan rumah tangga, seperti menurunnya komunikasi, munculnya rasa curiga, konflik, bahkan perselingkuhan emosional. Dalam pandangan hukum Islam dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tindakan tersebut bertentangan dengan tujuan pernikahan, yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan asas kesetiaan dan tanggung jawab. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi Tinder oleh pasangan menikah dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai pernikahan dan berpotensi mengganggu stabilitas keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1802 Maori Law > 180201 Nga Tikanga Maori (Maori Customary Law)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Sofia Irhami Basri
Date Deposited: 16 Jul 2025 06:25
Last Modified: 16 Jul 2025 06:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48565

Actions (login required)

View Item View Item