PENENTUAN WALI NIKAH PENGGANTI BAGI MUSLIMAH YANG ORANG TUANYA NON-MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kecamatan Siliragung)

Al Farizi, Mohammad Thooriq (2025) PENENTUAN WALI NIKAH PENGGANTI BAGI MUSLIMAH YANG ORANG TUANYA NON-MUSLIM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kecamatan Siliragung). Undergraduate thesis, UIN KHAS jember.

Text Fakultas, Mohammad Thooriq Al Farizi.pdf Download (2MB)

Abstract

Mohammad Thooriq Al Farizi, 2025: Penentuan Wali Nikah Pengganti Bagi
Muslimah Yang Orang Tuanya Non-Muslim Perspektif Hukum Positif Dan Hukum
Islam (Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kecamatan Siliragung)
Kata Kunci: Wali Nikah Non-Muslim, Hukum Positif, Hukum Islam
Dalam peneltian ini membahas terkait penentuan wali nkah pengganti bagi
muslimah yang orang tuanya non-muslim. Berdasarkan Undang-Undang yang
berlaku, perihal wali nikah non-muslim tidak dapat memenuhi syarat sebagai wali
nikah. Namun dalam sebuah penelitian ini bukan lagi hanya membahas terkait
hukumnya, melainkan pertimbangan dalam menentukan wali nikah pengganti di
Kantor Urusan Agama Kecamatan Siliragung yang ditinjau dari hukum positif dan
hukum Islam.
Fokus dalam sebuah penelitian ini, yakni: 1) bagaimana penentuan wali
nikah pengganti bagi muslimah yang orang tuanya non-muslim di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Siliragung? 2) bagaimana tinjauan hukum positif dan hukum
Islam tentang penentuan wali nikah pengganti bagi muslimah yang orang tuanya
non-muslim?
Tujuan penelitiannya untuk mengetahui penentuan yang bertindak sebagai
wali nikah pengganti bagi muslimah yang orang tuanya non-muslim, untuk
mengetahui informasi terkait tinjauan hukum positif dan hukum Islam tentang
penentuan wali nikah pengganti bagi muslimah yang orang tuanya non-muslim.
Manfaat penelitian menggunakan manfaat teoritis serta manfaat praktis.
Jenis penelitian ini yakni empiris dengan pendekatan perundang-undangan
serta pendekatan sosiologi hukum. Jenis dan sumber data penelitian hukum yakni
terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yakni dengan
wawancara, observasi serta dokumentasi.
Hasil berdasarkan fokus penelitian ini bahwasannya 1) penentuan wali
nikah pengganti bagi muslimah yang orang tuanya non-muslim di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Siliragung telah dilakukan melalui suatu tahapan penelusuran
keberadaan wali nasab yang memenuhi syarat secara agama dan hukum yang
berlaku. Akan teapi, muncul suatu permasalahan ketika setelah proses akad nikah
dilaksanakan, bahwasannya terdengar perihal informasi mengenai keberadaan wali
nasab yang dapat memenuhi syarat serta rukunnya. Namun, wali nasab itu tidak
diketahui keberadaanya. Hal ini menunjukkan adanya tantangan faktual di lapangan
serta adanya keterbatasan sistem dalam mempertimbangkan wali nasab yang
optimal, meskipun bukan berarti menyalahi prosedur. 2) tinjauan berdasarkan
hukum positif dan hukum Islam menunjukkan bahwa pengangkatan wali hakim
sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Bahwa, apabila wali nasab
tidak ada, tidak diketahui keberadaannya, atau tidak memenuhi syarat. Berdasarkan
hukum positif, hal ini telah diatur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 23 Ayat (1)
dan (2). Sedangkan menurut hukum Islam, apabila wali nasab beragama nonmuslim ataupun tidak dapat memenuhi syarat serta rukun daripada wali nikah, maka
hak kewaliannya gugur serta dapat berpindah kepada wali hakim.

Actions (login required)

View Item