Puspitasari, Santi (2025) PERAN GANDA ISTRI DALAM KELUARGA MASYARAKAT JAWA PERSPEKTIF KONSEP MUBADALAH FAQIHUDDIN ABDUL KODIR (Studi Kasus Di Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember). Masters thesis, UNIVERSITAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
![]() |
Text
TESIS SANTI PUSPITASARI_perpus.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Santi Puspitasari, 2025. Peran Ganda Istri Dalam Keluarga Masyarakat Jawa Perspektif Konsep Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir (Studi Kasus Di Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember). Tesis. Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Pembimbing I: Prof. Dr. Hj. Sri Lumatus Sa’adah, M.H.I Pembimbing II: Dr. H. Ahmad Junaidi, S.Pd.,M.Ag.
Kata Kunci: Peran Ganda, Istri, Masyarakat Jawa, Mubadalah
Fenomena yang banyak terjadi pada masyarakat Jawa dimana Suku Jawa pada umumnya masih sangat memegang teguh budaya patriarkhi. Meskipun suami maupun istri sudah banyak yang saling bekerja di ranah publik akan tetapi dalam urusan domestik, masyarakat Jawa masih beranggapan hal tersebut merupakan sepenuhnya kewajiban istri. Sehingga peran ganda tersebut membuat istri mengalami beban yang berlebih. Fenomena ini juga terjadi di daerah Kecamatan Gumukmas khususnya Desa Tembokrejo. Mayoritas masyarakat di desa ini adalah suku Jawa dan warganya baik laki-laki maupun perempuan sama-sama bekerja. Hal ini dibuktikan dari jumlah penduduk desa Tembokrejo10.333 jiwa terdapat usia produktif sejumlah 7.168 dengan total jumlah yang bekerja 4.029 jiwa yang tersebar di berbagai sektor.
Penelitian ini memiliki fokus kajian meliputi : 1) Bagaimana latar belakang isteri melakukan peran Ganda dalam keluarga masyarakat Jawa di desa Tembokrejo? 2) Bagaimana pola peran ganda istri dalam keluarga masyarakat Jawa di desa Tembokrejo? 3) Bagaimana pola peran ganda istri dalam keluarga masyarakat Jawa di desa Tembokrejo perspektif konsep Mubadalah?
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data mengacu pada tiga tahapan yakni reduksi, penyajian dan verifikasi. Proses analisis data dapat dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari beberapa sumber, dari wawancara, pengamatan, yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1) faktor utama perempuan bekerja di ranah publik dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi atau ingin menambah penghasilan keluarga, mengingat pendapatan suami belum mencukupi. Selain alasan ekonomi, mereka juga terdorong keinginan untuk mandiri secara finansial, mengejar karier, atau memenuhi panggilan profesi. 2) Adapun pola peran Ganda yang terjadi di desa Tembokrejo menunjukan Perempuan semakin aktif dalam ruang publik, namun tanggung jawab domestik masih didominasi oleh istri. Ini menunjukkan bahwa kesetaraan gender belum sepenuhnya tercapai, meskipun mulai terlihat pergeseran menuju relasi yang lebih fleksibel dengan dukungan pasangan dan sistem sosial yang responsif. 3) Relasi peran suami istri di Desa Tembokrejo belum sepenuhnya mencerminkan prinsip kesalingan dalam konsep Mubadalah, yang menekankan musyawarah, keadilan, dan kemampuan untuk bertukar peran. Untuk menciptakan keluarga yang lebih adil dan setara, diperlukan peningkatan kesadaran gender dan edukasi nilai-nilai Mubadalah agar suami lebih terlibat dalam ranah domestik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | SANTI PUSPITASARI |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 01:10 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 01:10 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/48785 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |