wahidwicaksono, maulana (2025) EKSPRESI PERILAKU KEAGAMAAN KOMUNITAS REMAJA PEMAIN GAME ONLINE DI DESA PONDOK DALEM, KECAMATAN SEMBORO, KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
|
Text
Skripsi_Watermark_Revisi_Maulana Wahid Wicaksono (Autosaved).pdf Download (2MB) |
Abstract
Maulana Wahid Wicaksono, Muhibbin, S.Ag, M.Si: Ekpresi Perilaku Keagamaan Komunitas Remaja Pemain Game Online Di Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember
Kata Kunci: Ekspresi Perilaku, Komunitas, Pemain game online.
Fenomena remaja pemain game online menjadi bagian menarik dari dinamika sosial, terutama dalam kaitannya dengan perilaku keagamaan. Kemajuan teknologi mengubah cara remaja berinteraksi dan menjalani kehidupan, termasuk di Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. Aktivitas bermain game yang dulu dianggap negatif kini mulai dimaknai secara positif, terutama dengan munculnya Komunitas Hijrah yang mampu membawa nilai-nilai keagamaan ke dalam dunia digital.
Penelitian ini berfokus pada cara Komunitas Hijrah mengekspresikan perilaku keagamaan dalam kehidupan sosialnya. Tiga hal utama yang dikaji adalah bentuk ekspresi keagamaan yang mereka lakukan, faktor yang memengaruhi perilaku tersebut, serta momen-momen ketika nilai keislaman terlihat nyata. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana komunitas ini mengintegrasikan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aktivitas bermain game, serta bagaimana lingkungan sosial berperan dalam membentuk identitas religius mereka.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap anggota Komunitas Hijrah, orang tua, dan tokoh agama setempat. Analisis data mengacu pada teori Identitas Sosial Tajfel & Turner (1979), yang menjelaskan bahwa identitas seseorang terbentuk dari keanggotaannya dalam kelompok sosial tertentu. Dengan teori ini, perilaku keagamaan komunitas dapat dipahami sebagai upaya memperkuat identitas sosial yang berlandaskan nilai religius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Hijrah berhasil menyeimbangkan antara hiburan digital dan nilai-nilai keagamaan. Hal ini terlihat dari kegiatan seperti hadroh, kajian rutin, tadarus Al-Qur’an, serta kebiasaan berhenti bermain game saat waktu salat tiba. Perubahan positif ini didukung oleh peran orang tua, teman sebaya, tokoh agama, dan kesadaran pribadi untuk berhijrah. Dengan demikian, proses hijrah remaja di Komunitas Hijrah menjadi contoh nyata pembentukan identitas sosial religius yang harmonis di tengah pengaruh budaya digital.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Maulana Wahid Wicaksono |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 09:14 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 09:14 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49003 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
