Faqih, Abdullah (2025) PEMAKNAAN DAN PELAKSANAAN ZAKAT PERDAGANGAN PETERNAK AYAM PETELUR DI DESA KARANG KEDAWUNG MUMBULSARI JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.
|
Text
SKRIPSI ABDULLAH FAQIH 2025.pdf Download (4MB) |
Abstract
Abdullah Faqih, Aminatus Zahriyah, 2025: Pemaknaan Dan Pelaksanaan Zakat Perdagangan Peternak Ayam Petelur Di Desa Karang Kedawung Mumbulsari Jember.
Kata kunci: zakat perdagangan, peternak ayam petelur, desa Karang Kedadwung.
Zakat perdagangan dapat berlaku pada beberapa cabang wirausaha salah satu diantaranya adalah peternak ayam petelur. Peternak ayam diklasifikasikan dari hasil ternak berupa telur yang diniagakan sehingga dikenai zakat perdagangan. Menganai zakatnya dinisbatkan terhadap zakat emas yakni nishab 85 gram, 1 tahun haul dan 2,5% kadarnya. Dalam hal ini, bagaimana peranan para peternak dari segi pemaknaan dan pelaksanaan zakat perdagangan peternak ayam petelur di desa Karang Kedawung Mumbulsari Jember.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pemaknaan zakat perdagangan peternak ayam petelur di desa Karang Kedawung? 2) Bagaimana pelaksanaan zakat perdagangan peternak ayam petelur di desa Karang Kedawung?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pemaknaan zakat perdagangan pada peternak ayam petelur di desa Karang Kedawung kecamatan Mumbulsari kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan zakat perdagangan pada peternak ayam petelur di desa Karang Kedawung kecamatan Mumbulsari kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan tiga peternak ayam petelur, serta dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan peraturan terkait zakat. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para peternak ayam petelur di Desa Karang Kedawung masih kurang memahami kewajiban zakat perdagangan. Peternak menganggap hasil ternak ayam termasuk zakat peternakan, bukan perdagangan. Pengetahuan mereka tentang nishab, haul, dan kadar zakat juga masih minim. Dalam praktiknya, para peternak belum menunaikan zakat sesuai dengan ketentuan syariat, melainkan lebih cenderung memberi sedekah kepada tetangga, anak yatim, atau masjid tanpa perhitungan yang jelas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140101 History of Economic Thought 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140102 Macroeconomic Theory |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Abdullah Faqih |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 04:06 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 04:06 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
