Komunitas Majelis Sholawat dan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Menarik Perhatian Generasi Z di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember

Surgawan Zaika, Qodli Ramanda (2025) Komunitas Majelis Sholawat dan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Menarik Perhatian Generasi Z di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI SIDDIQ JEMBER.

Text Ramanda Qodli Zaika Surgawan_204103010041.pdf Download (2MB)

Abstract

Ramanda Qodli Zaika Surgawan :Komunitas Majelis Sholawat dan Pemanfaatan Media Sosial untuk Menarik Perhatian Generasi Z di Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

Kata Kunci: Majelis Sholawat, Generasi Z, Media Sosial

Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar terhadap pola dakwah dan praktik keagamaan di masyarakat, termasuk pada generasi Z yang tumbuh di tengah era media sosial. Media sosial kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga menjadi ruang baru bagi penyebaran nilai-nilai religius dan pelestarian tradisi Islam. Komunitas Majelis Sholawat Sajjan Al Hasaniyah di Desa Balung Lor menjadi salah satu contoh komunitas yang berhasil memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah dan pelestarian sholawat dengan kemasan kreatif dan modern. Melalui platform seperti YouTube, Facebook, dan WhatsApp, majelis ini mampu menarik perhatian generasi muda untuk kembali mencintai sholawat dan menjadikannya bagian dari gaya hidup spiritual mereka.
Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Faktor-faktor yang mendorong Komunitas Majelis Sholawat Sajjan Al Hasaniyah dalam melestarikan kesenian sholawat di kalangan generasi Z. (2) Cara komunitas memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian generasi Z. (3) Bentuk internalisasi nilai-nilai sholawat melalui media sosial.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong pelestarian kesenian sholawat di kalangan generasi muda. (2) Untuk menjelaskan bagaimana media sosial digunakan sebagai sarana dakwah dan pembentukan identitas sosial religius. (3) Untuk memahami bagaimana nilai-nilai sholawat diinternalisasikan melalui media sosial dalam kehidupan generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber untuk memastikan validitas antara data hasil wawancara dengan dokumentasi kegiatan majelis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran strategis dalam membentuk identitas sosial keagamaan, memperluas dakwah sholawat, serta menghubungkan nilai-nilai religius dengan gaya hidup digital generasi Z di Desa Balung Lor.

Actions (login required)

View Item