Kepemimpinan Enterpreneurship Kyai Muhammad Zainul Wasik dalam mengembangkan Pesantren At-Tanwir Slateng Ledokombo: Fakultas : Tarbiyah dan ilmu keguruan Institut Agama islam Negeri Jember,2020.

DIAN SUGIARTO, - (2020) Kepemimpinan Enterpreneurship Kyai Muhammad Zainul Wasik dalam mengembangkan Pesantren At-Tanwir Slateng Ledokombo: Fakultas : Tarbiyah dan ilmu keguruan Institut Agama islam Negeri Jember,2020. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text DIAN SUGIARTO_084133076.pdf Download (5MB)

Abstract

DIAN SUGIARTO. Kepemimpinan Enterpreneurship Kyai Muhammad Zainul Wasik dalam mengembangkan Pesantren At-Tanwir Slateng Ledokombo: Fakultas : Tarbiyah dan ilmu keguruan Institut Agama islam Negeri Jember,2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan Entrepreneurship Kyai Muhammad Zainul Wasik, pelaksanaan Entrepreneurship Kyai dalam pengembangan pesantren At-Tanwir, faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan pesantren At-Tanwir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi untuk memperoleh data terkait sarana dan prasarana, administrasidan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan Entrepreneur. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan Kyai, pengurus, santri dan beberapa masyarakat yang berisikan tentang Kyai sebagai pemimpin Entrepreneur. (1) Pelaksanaan kepemimpinan Entrepreneur, dan (2) faktor pendukung dan penghambat Kyai dalam pengembangan pesantren At-Tanwir. Analisa data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kyai Muhammad Zainul Wasik merupakan sosok pemimpin yang berjiwa entrepreneur. Ditinjukkan dengan kemampuan berfikir ke depan untuk menghasilkan peserta didik yang yang berjiwa entrepreneur, sehingga nantinya lulusan tidak menjadi pengangguran, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Beberapa bentuk kepemimpinan entrepreneur di tunjukkan dalam beberapa kegiatan misalnya kegiatan bazar, ikut serta dengan komunitas destinasi wisata tanoker. Kyai juga membagi beberapa kelas pokja kewirausahaan masing-masing didelegasikan kepada guru-guru yang menjadi coordinator dengan melibatkan peserta didik. Faktor pendukung internal diantaranya memiliki lahan kopi sendiri, penggilingan dan penjemuran kopi, tempat pengolahan kopi, dan swadaya masyarakat sekitar . Faktor penghambat belum memiliki mesin pengolahan kopi secara modern, dan pemasaran hasil produk olahan kopi.

Actions (login required)

View Item