Hafitd, Mohammad (2025) REGULASI EMOSI PADA ANGGOTA BARU UNIT KEGIATAN MAHASISWA KOMUNITAS SENI (UKM KOMSI) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
|
Text
Mohammad Hafitd_205103050018.pdf Download (1MB) |
Abstract
Regulasi emosi merupakan kemampuan individu dalam mengelola emosi secara adaptif dalam konteks sosial maupun personal. Penelitian ini meninjau regulasi emosi berdasarkan enam dimensi utama, yaitu: pengenalan emosi (kemampuan mengenali emosi yang muncul dalam diri), pemahaman emosi (kemampuan memahami sumber dan makna dari emosi tersebut), pengelolaan emosi (upaya mengarahkan emosi agar tidak mengganggu fungsi sosial dan personal), ekspresi emosi (kemampuan mengekspresikan emosi sesuai norma sosial), refleksi emosi (proses meninjau kembali pengalaman emosional untuk pembelajaran diri), serta pemanfaatan emosi (menggunakan emosi sebagai motivasi dan inspirasi dalam beraktivitas, khususnya dalam kegiatan seni).
Fokus penelitian ini Bagaimana Gambaran Regulasi Emosi Pada Anggota Baru Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Seni (UKM KOMSI) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember ? tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran regulasi emosi pada anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Seni (UKM KOMSI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi.. Subjek penelitian terdiri dari tiga anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Seni UKM KOMSI yang dipilih secara purposif, yaitu Galah (GL), Gasken (GK), dan Minor (MN), yang telah melalui proses rekrutmen meliputi Diklat Ruang, Diklat Lapang, dan Pentas Studi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki kemampuan regulasi emosi yang berkembang dengan karakteristik yang berbeda sesuai kepribadian dan pengalaman masing-masing. Mereka mampu mengenali dan memahami emosi yang muncul, baik yang bersumber dari faktor internal seperti kelelahan maupun eksternal seperti dinamika kelompok. Strategi pengelolaan emosi yang digunakan beragam, meliputi teknik meditasi, komunikasi interpersonal, penarikan diri sementara, serta partisipasi dalam forum refleksi. Ekspresi emosi cenderung disesuaikan dengan norma sosial untuk menjaga keharmonisan kelompok. Refleksi emosi dilakukan untuk mengevaluasi pengalaman dan memperbaiki hubungan sosial. Selain itu, emosi baik positif maupun negatif dimanfaatkan sebagai sumber motivasi dan inspirasi dalam menciptakan karya seni, seperti lagu, puisi, dan pertunjukan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Regulasi Emosi, Anggota Baru, Unit Kegiatan Mahasiswa, Seni |
| Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam |
| Depositing User: | Mohammad Hafitd |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 02:12 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 02:12 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49260 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
