rohmatika, vina (2025) Sertifikat Elsimil Dalam Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Maqashid Syari'ah (Studi Di KUA Pakusari Jember). Undergraduate thesis, UIN Khas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
|
Text
skripsi Vina Rohmatika-212102010014-Hukum Keluarga Islam 2.pdf Download (2MB) |
Abstract
Vina Rohmatika, 2025, Sertifikat Elsimil Dalam Pencegahan Stunting Ditinjau
Dari Maqashid Syari‟ah ( Studi di KUA Pakusari Jember )
Kata Kunci : Sertifikat Elsimil, Pencegahan Stunting, Maqashid Syari‟ah.
Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam konteks sosial dan hukum,
perkawinan tidak hanya bermakna ibadah, tetapi juga memiliki implikasi terhadap
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu permasalahan yang menjadi
fokus pemerintah adalah stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat
kekurangan gizi kronis. Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program ELSIMIL (Elektronik Siap
Nikah dan Hamil) sebagai upaya meningkatkan kesiapan calon pengantin secara
fisik, mental, dan kesehatan reproduksi guna mencegah stunting sejak pra-nikah.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan sertifikat elsimil
sebagai syarat administrasi perkawinan di KUA Kecamatan Pakusari 2)
Bagaimana peran sertifikat elsimil sebagai syarat administrasi perkawinan untuk
pencegahan stunting 3) Bagaimana pelaksanaan sertifikat elsimil untuk upaya
pencegahan stunting di KUA Pakusari ditinjau dari maqashid syariah. Tujuan
penelitian skripsi ini: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan sertifikat elsimil sebagai
syarat administrasi perkawinan di KUA Pakusari, 2) Untuk mengetahui peran
sertifikat elsimil sebagai syarat administrasi perkawinan untuk pencegahan
stunting. 3) Untuk mengetahui pelaksanaan sertifikat elsimil untuk pencegahan
stunting di KUA Pakusari ditinjau dari maqashid syariah.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan hukum sosiologis
dengan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan
melalui wawancara, observasi, dan dokumen di Kantor Urusan Agama (KUA)
Pakusari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemenuhan sertifikat
Elsimil sebagai syarat administrasi perkawinan di KUA Pakusari telah berjalan
dengan baik dan mencerminkan integrasi kebijakan antara Kementerian Agama
dan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting. Sertifikat Elsimil
berfungsi tidak hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga sebagai instrumen
edukatif dan preventif untuk memastikan kesiapan calon pengantin secara fisik,
mental, dan reproduktif sebelum menikah. KUA Pakusari menerapkan kebijakan
ini secara adaptif dengan menyeimbangkan ketentuan hukum negara dan
kemaslahatan masyarakat. Ditinjau dari perspektif Maqashid Syari‟ah, program
Elsimil sejalan dengan prinsip ḥifẓ an-nafs (menjaga jiwa) dan ḥifẓ an-nasl
(menjaga keturunan) karena berorientasi pada pencegahan stunting dan
pembentukan keluarga yang sehat serta berkualitas. Dengan demikian, penerapan
sertifikat Elsimil dapat dipandang sebagai inovasi kebijakan yang
mengintegrasikan nilai-nilai syariah dengan kebijakan kesehatan publik
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
| Depositing User: | me vina rohmatika |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 01:25 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 01:25 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49270 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
