Izzah, Arinismatul (2025) Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember Perspektif Hukum Positif. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
|
Text
ARINISMATUL IZZAH _212102040012.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
ARINISMATUL IZZAH _212102040012.pdf Download (2MB) |
Abstract
Arinismatul Izzah, 2025 : Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember Perspektif Hukum Positif.
Kata Kunci : Kekerasan Seksual, Anak, UPTD PPA, Hukum Positif
Anak adalah anugerah Tuhan yang memiliki hak untuk dilindungi sejak lahir. Namun realitanya, dalam empat tahun terakhir angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Jember terus meningkat, terdapat 65 kasus di tahun 2021, 75 kasus di tahun 2022, 74 kasus di tahun 2023, dan 105 kasus di tahun 2024. Fenomena ini menyoroti pentingnya tugas pemerintah melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember untuk melindungi dan mendampingi anak korban kekerasan seksual.
Berdasarkan latar belakang diatas, fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember dalam menangani anak sebagai korban kekerasan seksual? 2) Bagaimana bentuk peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak ditinjau dari hukum positif ?.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Serta pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan keabsahan data menggunakan triangulas teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran UPTD PPA Kabupaten Jember dalam penanganan anak korban kekerasan seksual meliputi upaya preventif sebagai bentuk pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi, upaya represif sebagai bentuk penanganan melalui pendampingan hukum dan layanan medis, serta upaya rehabilitatif atau bentuk pemulihan berupa konseling psikologis, penyediaan rumah aman, advokasi pendidikan dan monitoring pasca pendampingan. 2) Dalam perspektif hukum positif, peran UPTD PPA dinilai sudah efektif karena telah sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pasal 69A dan Peraturan Bupati Jember Nomor 29 tahun 2022 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten Jember. Namun pelaksanaannya belum optimal karena terdapat beberapa kekurangan seperti keterbatasan SDM, tidak adanya tenaga ahli internal, serta rendahnya kesadaran masyarakat dan adanya stigma sosial.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
| Depositing User: | Ms Arinismatul Izzah |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 03:02 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 03:02 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49396 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
