“Pengembangan Video Pembelajaran Gerhana Dan Fase-Fase Bulan Dengan Metode Demonstrasi Untuk Siswa Kelas VII SMP/MTs”

ULA NURUL JANNAH JAMILA, - (2021) “Pengembangan Video Pembelajaran Gerhana Dan Fase-Fase Bulan Dengan Metode Demonstrasi Untuk Siswa Kelas VII SMP/MTs”. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Text ULA NURUL JANNAH JAMILA_T201610025.pdf Download (4MB)

Abstract

Ula Nurul Jannah Jamila, 2021: “Pengembangan Video Pembelajaran Gerhana Dan Fase-Fase Bulan Dengan Metode Demonstrasi Untuk Siswa Kelas VII SMP/MTs” Kata Kunci :Video Pembelajaran, Metode Demonstrasi, Gerhana Dan FaseFase Bulan. Video pembelajaran merupakan suatu media pembelajaran yang dirancang secara sistematis yang dikemas dalam bentuk tayangan audiovisual yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.Video pembelajaran gerhana dan fase-fase bulan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat digunakan dalam prose pembelajaran, baik diluar kelas maupun didalam kelas. Namun tidak semua guru dapat memberikan materi pelajaran dengan menayangkan sebuah video pembelajaran dikarenakan pembuatan video memerlukan waktu yang cukup lama, kurangnya sarana pembelajaran di sekolah yang tidak mendukung dan masih banyak kelemahan yang lainnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana validitas video pembelajaran gerhana dan fase-fase bulan dengan metode demonstrasi di SMP/MTs? (2) Bagaimana respons siswa terhadap video pembelajaran gerhana dan fase-fase bulan dengan metode demonstrasi di SMP/MTs? Adapun tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah: (1) Untuk mengetahui validitas video pembelajaran dengan metode demonstrasi di tingkat SMP/MTs. (2) Untuk mengetahui respons siswa terhadap video pembelajaran dengan metode demonstrasi materi fase-fase bulan gerhana tingkat SMP/MTs. Dengan video pembelajaran akan membuat siswa dapat melihat secara langsung materi yang dijelaskan oleh guru sehingga siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Dengan video pembelajaran dapat membuat semua tipe siswa memahami materi mulai dari tipe siswa audio, tipe siswa visual, tipe siswa audio visual dan tipe siswa kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research & Development (R&D) dengan menggunakan model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu Define (Pendefinisia) Design (Perencanaan) development (Pengembangan), dan dessiminate (Penyebar luasan).Namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap development sedangkan tahap dessiminate tidak dilakukan.Instrumen yang digunakan berupa skala penilaian untuk mengetahui validitas video pembelajaran metode demonstrasi yaitu menggunakan skala Likert dengan 5 kategori yang disusun dalam bentuk checklist. Analisis data yang dihasilkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif dari ahli materi, ahli media, Guru IPA serta respons siswa. Data kualitatif merupakan data berupa kritik dan saran dari tim ahli, sedangkan data kuantitatif merupakan data berupa skor (persentase). Hasil penilaian terhadap video pembelajaran dengan metode demonstrasi dikatakan sangat valid. Hal ini didapatkan pada penilaian ahli materi didapatkan persentase 82,6%, penilaian oleh ahli media sebesar 90,2% dan penilaian dari guru IPA 93,5%, sedangkan hasil persentase uji respons siswa sebesar 86,2%.

Actions (login required)

View Item