Pengalaman Spiritual dan Penerapan Nilai-Nilai Al-Qur’an pada Dunia Kerja: Studi terhadap Pekerja Warung Ayam Geprek Sa’i di Jember

Zhandhoz, Ahmad Baihaqi (2025) Pengalaman Spiritual dan Penerapan Nilai-Nilai Al-Qur’an pada Dunia Kerja: Studi terhadap Pekerja Warung Ayam Geprek Sa’i di Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ahmad Baihaqi Zhandhoz_212104010031.pdf Download (3MB)

Abstract

Dalam dunia kerja modern, spiritualitas seringkali terpinggirkan dari praktik manajerial dan operasional. Padahal, dalam Islam, seluruh aktivitas kehidupan, termasuk bekerja, dapat bernilai ibadah jika dilandasi dengan niat yang benar dan dijalankan sesuai syariat. Fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti, terutama pada usaha kecil seperti Ayam Geprek Sa’i yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam budaya kerjanya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian merumuskan masalah: bagaimana Living Value berbasis spiritualitas Islam diterapkan di lingkungan kerja Ayam Geprek Sa’i, dan bagaimana relevansinya jika ditinjau dari nilai-nilai Al-Qur’an, pendapat ulama, serta teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow.
Fokus penelitian ini ialah: 1. Bagaimana praktek dan penerapan nilai-nilai Al-Qu’ran yang dilakukan pekerja Warung Makan Ayam Geprek Sa’i. 2. Apa tujuan praktek spiritual dalam lingkungan kerja yang dilakukan oleh pekerja Warung Makan Ayam Geprek Sa’i. 3. Bagaimana pengalaman spiritual pekerja dalam menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an di Warung Makan Ayam Geprek Sa’i. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pengalaman spiritual pekerja dalam menerapkan nilai-nilai Al-Qur'an di Warung Makan Ayam Geprek Sa’i. 2. Mendeskripsikan implikasi penerapan nilai-nilai Al-Qur'an terhadap etika dan produktivitas kerja. 3. Mendeskripsikan peran Living Qur’an dalam membentuk budaya kerja yang harmonis dan berkelanjutan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan karyawan, observasi langsung aktivitas kerja, dan dokumentasi praktik-praktik religius yang berlangsung di tempat kerja. Analisis dilakukan dengan mencocokkan praktik di lapangan dengan ayat-ayat Al-Qur’an, pandangan para ulama, serta teori kebutuhan Abraham Maslow, khususnya pada tingkat aktualisasi diri dan transendensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja Ayam Geprek Sa’i secara konsisten menjalankan nilai-nilai spiritual seperti keikhlasan, tawakal, amanah, shalat berjamaah, serta pembacaan surat Al-Waqi’ah setiap Jumat. Budaya kerja ini membentuk lingkungan yang harmonis, penuh makna, dan mendorong pertumbuhan ruhani. Dalam kerangka Abraham Maslow, praktik ini memenuhi kebutuhan tertinggi yaitu spiritual-transendental. Selain meningkatkan produktivitas, nilai-nilai ini memperkuat kontrol diri, loyalitas, dan rasa memiliki terhadap tempat kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa spiritualitas Islam dapat dihidupkan dalam dunia kerja secara nyata dan menjadi model inspiratif bagi pelaku UMKM lainnya.

Actions (login required)

View Item