Kolerasi Surah Al-Ma’un Dan Surah Al-Kautsar Dalam Mafātīḥ al-Ghayb (Kajian Munasabah Al-Qur’an)

Ainul Yaqin, Achmad (2025) Kolerasi Surah Al-Ma’un Dan Surah Al-Kautsar Dalam Mafātīḥ al-Ghayb (Kajian Munasabah Al-Qur’an). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Achmad Ainul Yaqin_214104010009.pdf Download (797kB)

Abstract

Kata Kunci: Munasabah, al-Ma’un, al-Kautsar, Mafātīḥ al-Ghayb

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengkaji keselarasan dan keterkaitan makna antarayat dan antarsurah dalam al-Qur’an, khususnya pada surah al-Ma’un dan al-Kautsar yang secara sekilas tampak berdiri sendiri, namun dalam perspektif munasabah justru menyimpan struktur tematik yang saling melengkapi. Kritik orientalis seperti Theodor Nöldeke yang menilai susunan al-Qur’an kurang sistematis turut menegaskan urgensi penelitian ini, sebab kajian munasabah dapat menunjukkan adanya ketertiban dan kesinambungan makna dalam susunan mushaf. Penelitian ini mengkaji bagaimana al-Razi memahami hubungan internal ayat-ayat dalam kedua surah serta hubungan keduanya sebagai satu kesatuan tema dalam Mafātīḥ al-Ghayb, sebuah tafsir berkarakter filosofis dan analitis yang kaya dengan pendekatan munasabah.

Fokus penelitian ini adalah: (1) menganalisis bentuk-bentuk munasabah antarayat dalam surah al-Ma’un dan al-Kautsar menurut al-Razi; dan (2) menganalisis munasabah antarsurah antara surah al-Ma’un dan al-Kautsar dalam perspektif al-Razi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola-pola kesesuaian, kebersambungan, dan keterhubungan makna dalam ayat-ayat kedua surah tersebut berdasarkan pendekatan munasabah.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan dokumentasi. Mafātīḥ al-Ghayb digunakan sebagai sumber primer, sedangkan literatur ulum al-Qur’an dan kitab tafsir lainnya digunakan sebagai sumber sekunder. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam surah al-Ma’un dan al-Kautsar terdapat berbagai bentuk munasabah antarayat seperti ittishāl, mulā’amah, dan rabṭ al-ma‘ānī yang menghubungkan uraian sifat, perintah, dan konsekuensi secara sistematis; dan (2) kedua surah memiliki munasabah antarsurah yang kuat, di mana surah al-Ma’un menggambarkan ciri-ciri orang munafik, bakhil, lalai dalam shalat, riya’, dan enggan membantu sesama, sedangkan surah al-Kautsar menghadirkan solusi spiritual dan sosial melalui pemberian nikmat, perintah shalat, keikhlasan ibadah, serta ibadah kurban. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa kedua surah tersebut memiliki keselarasan tematik yang menunjukkan ketertiban susunan ayat dan surah dalam perspektif al-Razi..

Actions (login required)

View Item