IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM TRANSPARANSI DAN EFISIENSI PENGELOLAAN ZAKAT

Maulida Khasanah, Najwa (2025) IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM TRANSPARANSI DAN EFISIENSI PENGELOLAAN ZAKAT. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text Najwa Maulida Khasanah Watermark.pdf Download (5MB)

Abstract

Najwa Maulida Khasanah, 2025: Implementasi Teknologi Blockchain dalam Transparansi dan Efisiensi Pengelolaan Zakat.

Kata kunci: Blockchain, Transparansi, Efisiensi, Pengelolaan Zakat

Pengelolaan zakat di Indonesia menghadapi tantangan signifikan terkait transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, yang berujung pada rendahnya kepercayaan publik dan belum optimalnya penghimpunan potensi zakat nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi teknologi blockchain dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan zakat, serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penerapannya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana implementasi teknologi blockchain dalam pengelolaan zakat? 2) Tantangan apa yang dihadapi pada implementasi teknologi blockchain dalam transparansi dan efisiensi pengelolaan zakat?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi teknologi blockchain dalam pengelolaan zakat. 2) Untuk mengetahui tantangan apa yang dihadapi pada implementasi teknologi blockchain dalam transparansi dan efisiensi pengelolaan zakat.
Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan penggunakan protocol PRISMA. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode Systematic Literature Review ini yaitu menentukan topik yang akan diteliti, mencari paper berdasarkan topik penelitian, menentukan paper yang akan dianalisis, mengambil data dari masing-masing paper yang dipilih, dan mnganalisis serta mensintesis paper.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi blockchain dalam pengelolaan zakat berpotensi besar untuk meningkatkan keamanan, transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap tahapan pengelolaan zakat mulai dari penghimpunan, pendistribusian, hingga pelaporan. Penggunaan smart contract dapat meminimalisir risiko kecurangan, mempercepat proses transaksi, dan memperkuat kepercayaan muzaki terhadap lembaga amil zakat. Namun demikian, implementasi blockchain masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain aspek regulasi dan kepatuhan syariah, kesiapan infrastruktur teknologi, serta literasi digital masyarakat.

Actions (login required)

View Item