Hibatulloh, Sahrul (2025) SISTEM FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE PADA WARALABA ES TEH WAHYU DITINJAU DARI AKAD MUSYARAKAH. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
|
Text
SAHRUL HIBATULLOH_211105020065.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata kunci: Waralaba, Franchise Fee, Royalty Fee, Musyarakah.
Bisnis waralaba (franchise) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Para pelaku usaha baik pemula (start-up) maupun yang sedang mengembangkan bisnisnya memilih bisnis waralaba (Franchise) karena pertimbangan potensinya dalam menghasilkan keuntungan. Model kerja sama dalam waralaba modern memiliki keterkaitan erat dengan prinsip musyarakah, yaitu bentuk kemitraan dalam ekonomi Islam yang menekankan pencampuran kontribusi, pembagian keuntungan secara adil, serta tanggung jawab bersama atas pengelolaan usaha. Dalam konsep ini, setiap pihak berhak atas bagian usaha dan laba sesuai kesepakatan, selama hubungan kerja sama dijalankan dengan asas kejujuran, transparansi, dan keseimbangan risiko.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sistem pelaksanaan bisnis waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada Es Teh Wahyu? 2) Bagaimana pembayaran Franchise Fee dan pembagian Royalty Fee pada Es Teh Wahyu ditinjau dari akad Musyarakah?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan sistem pelaksanaan bisnis waralaba, Franchise Fee dan Royalty Fee pada Es Teh Wahyu. 2) Untuk mendekripsikan pembayaran Franchise Fee dan pembagian Royalty Fee pada Es Teh Wahyu ditinjau dari akad musyarakah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis dekriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1) Es Teh Wahyu menerapkan sistem pembayaran Franchise Fee sebesar Rp14.000.000,- yang wajib dibayar penuh di awal, dengan fasilitas berupa sarana usaha dan bahan baku awal, tanpa memberlakukan sistem Royalty Fee. 2) Ditinjau dari perspektif Islam, sistem kemitraan ini sejalan dengan prinsip musyarakah karena berlandaskan kontrak yang jelas, keadilan distribusi keuntungan, amanah, dan keterbukaan, serta bebas dari unsur gharar, maisir, dan riba.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Sahrul Hibatulloh |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 01:36 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 01:36 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49768 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
