Implementasi Manajemen Produksi Home Industry Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam Kue Kacang Sultan Kabupaten Jember

Qotrun Nada, Zakiyah (2025) Implementasi Manajemen Produksi Home Industry Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam Kue Kacang Sultan Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Ekonomi Syariah.

Text ZAKIYAH QOTRUN NADA_212105020001.pdf Download (5MB)

Abstract

Zakiyah Qotrun Nada, Putri Catur Ayu Lestari, 2025: Implementasi Manajemen Produksi Home Industry Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam Kue Kacang Sultan Kabupaten Jember

Kata Kunci: Manajemen produksi, perspektif islam, Home Industry

Manajemen produksi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya (tenaga kerja, modal, dan bahan) untuk mengubah input menjadi output. Tujuan utama dari manajemen produksi adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin, dan peralatan, guna mencapai efisiensi dan produktivitas yang tinggi. Manajemen produksi perspektif islam adalah sistem pengelolaan produksi yang berlandasan prinsip islam seperti tauhid (keimanan kepada Allah SWT), amanah (tanggung jawab dan kepercayaan), adil (keadilan dalam perlakuan dan keputusan), syura (musyawarah dalam keputusan), ihsan (profesinoalisme) dan tanggung jawab sosial (perduli terhadap masyarakat dan lingkungan).

Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana implementasi manajemen produksi perspektif ekonomi islam kue kacang sultan Kabupaten Jember?.

Tujuan penelitian ini untuk 1) Mendeskripsikan bagaimana implementasi manajemen produksi perspektif ekonomi islam kue kacang sultan Kabupaten Jember.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian ini adalah 1). Implementasi manajemen produksi pada home industry Kue Kacang Sultan sudah diterapkan secara lengkap meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Seluruh proses manajemen produksi dilaksanakan dengan memegang prinsip nilai-nilai ekonomi islam seperti tauhid, amanah, keadilan, syura, dan tanggung jawab sosial. Dengan pengaturan bahan baku, keuangan, tenaga kerja, waktu, dan jumlah produksi berbasis permintaan, sehingga meningkatkan produktivitas melalui efisiensi kerja, ketepatan jumlah produksi, dan optimalisasi tenaga kerja, serta berorientasi pada ridho Allah dan kemaslahatan sesuai prinsip ekonomi Islam.

Actions (login required)

View Item