Pola Asuh Keluarga Terhadap Perilaku Phubbing Pada Remaja Pengguna Smartphone

Iskandar, Robby Sofyan (2025) Pola Asuh Keluarga Terhadap Perilaku Phubbing Pada Remaja Pengguna Smartphone. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Robby Sofyan Iskandar_212103030029.pdf Download (19MB)

Abstract

Robby Sofyan Iskandar, 2025 : Pola Asuh Keluarga Terhadap Perilaku Phubbing Pada Remaja Pengguna Smartphone

Kata Kunci: Pola asuh, Phubbing, Remaja, Smartphone.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua, baik otoriter, permisif, maupun demokratis, berpengaruh terhadap perilaku phubbing pada remaja pengguna Smartphone di SMA Negeri Rambipuji. Fenomena phubbing, yaitu kebiasaan mengabaikan interaksi sosial secara langsung karena lebih fokus pada Smartphone, semakin marak terjadi di kalangan remaja dan diduga dipengaruhi oleh pola pengasuhan keluarga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas siswa SMA Negeri Rambipuji dengan latar belakang pola asuh orang tua yang berbeda, serta guru BK sebagai informan pendukung. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter cenderung mendorong siswa untuk lebih sering melakukan phubbing sebagai bentuk pelarian dari tekanan dan kurangnya komunikasi hangat di rumah. Pola asuh permisif memberikan keleluasaan penuh kepada anak, namun kurang menanamkan disiplin sehingga siswa lebih mudah terjebak dalam penggunaan Smartphone yang berlebihan. Sementara itu, pola asuh demokratis terbukti paling seimbang, karena orang tua tetap memberikan kebebasan namun diiringi aturan, arahan, dan komunikasi yang baik, sehingga perilaku phubbing siswa relatif lebih terkendali.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perilaku penggunaan Smartphone pada remaja. Upaya untuk mengurangi perilaku phubbing tidak hanya dilakukan di sekolah melalui pengawasan guru, tetapi juga perlu adanya penerapan pola asuh yang tepat dalam keluarga, terutama pola asuh demokratis yang lebih efektif dalam menyeimbangkan kebebasan dan tanggung jawab anak.

Actions (login required)

View Item