ANALISIS PERAN PETUGAS BALAI KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MEMBANGUN RUMAH TANGGA HARMONIS DI KECAMATAN AJUNG

Anwar, Audy (2025) ANALISIS PERAN PETUGAS BALAI KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MEMBANGUN RUMAH TANGGA HARMONIS DI KECAMATAN AJUNG. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Audy Dian Febbian Anwar_211103030003__.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Petugas Balai Kb, Konseling Pranikah, Rumah Tangga
Harmonis
Beberapa belakangan ini kasus perceraian sering kali terjadi hal ini perlu sekali diperhatikan bagaimana program yang sudah ada dapat meminimalisir angka perceraian lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya. Konseling pranikah menjadi salah satu gagasan yang dapat dilakukan dengan ditangani oleh bidang profesional seperti PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana) Ada berbagai layanan yang di lakukan oleh petugas balai kb yaitu layanan konseling,
layanan informasi serta edukasi untuk calon pengantin yang ingin membangun rumah tangga harmonis.
Fokus masalah yang diangkat peneliti yakni: 1) Bagaimana peran petugas Balai Penyuluh KB dalam memberikan konseling pranikah kepada pasangan calon pengantin di Balai KB Kecamatan Ajung. 2) Bagaimana pelaksanaan program konseling pranikah yang dilakukan oleh petugas balai KB di Kecamatan
Ajung. 3) Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peran petugas balai keluarga berencana dalam pelaksanaan konseling pranikah untuk meningkatkan kesadaran membangun rumah tangga harmonis di Kecamatan
Ajung.
Tujuan dari penelitian ini ialah 1. Untuk mengetahui peran petugas Balai KB melaksanakan konseling pranikah pada pasangan calon pengantin dalam konteks membangun rumah tangga harmonis 2. Untuk mengetahui proses konseling pranikah yang di lakukan petugas Balai KB 3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peran petugas balai KB dalam meningkatkan kesadaran membangun rumah tangga harmonis.
Studi ini melakukan penelitian kualitatif deskriptif. Untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Mereka juga menganalisis data dengan menggunakan kondensasi,
penyajian, dan penarikan kesimpulan. Peneliti, di sisi lain, menggunakan triangulasi teknik, sumber, dan juga waktu untuk mengevaluasi validitas penelitian.
Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Petugas balai KB berperan sebagai edukator, konselor, fasilitator, pendampingan, dan pengelolaan data 2. Proses konseling pranikah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah konseling
seharusnya yaitu tahap persiapan, tahap menyatakan masalah, interaksi, konferensi dan penentuan tujuan 3.Konseling pranikah memiliki beberapa faktor pendukung antusias dari calon pengantin, pembimbing kompeten, metode digunakan juga sederhana. Dengan faktor penghambat dari konseling yaitu tempat tinggal calon pengantin, keterbatasan wawasan, kurang disiplinnya calon pengantin, dan juga informasi mengenai konseling pranikah yang kurang. Namun tidak semua peran petugas balai mempengaruhi faktor pendukung dan
penghambat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160703 Social Program Evaluation
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Audy Anwar
Date Deposited: 19 Dec 2025 01:20
Last Modified: 19 Dec 2025 01:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50309

Actions (login required)

View Item View Item