Arridho, Muhamad Taufiq (2025) Strategi Komunikasi Persuasif Kiai Dalam Mencegah Perilaku Ghosob (Studi Fenomenologi Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri). Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
|
Text
Muhamad Taufiq Arridho_243206070006.pdf Download (4MB) |
Abstract
Fenomena ghosob—yakni tindakan menggunakan atau mengambil barang milik orang lain tanpa izin—masih menjadi persoalan sosial di banyak pondok pesantren. Dalam konteks pendidikan Islam, perilaku ini dipandang sebagai bentuk pelanggaran moral yang merusak nilai amanah dan tanggung jawab. Namun, kondisi berbeda ditemukan di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri, di mana hampir tidak dijumpai praktik ghosob di kalangan santri. Fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti karena menunjukkan keberhasilan strategi komunikasi persuasif Kiai dalam membangun kesadaran moral dan menanamkan nilai kejujuran melalui pendekatan yang humanis dan berakar pada nilai-nilai Islam.
Penelitian ini berfokus, Pertama bagaimana bentuk strategi komunikasi persuasif kiai dalam mencegah perilaku ghosob di pesantren fathul ulum kwagean?, Kedua bagaimana faktor pendukung dan penghambat efektivitas komunikasi persuasif Kiai dalam mencegah perilaku ghosob? Yang bertujuan, Pertama untuk mendeskripsikan mendalam strategi komunikasi persuasif K.H. Abdul Hannan Ma’shum dalam mencegah perilaku ghosob di pesantren, kedua menganalisis faktor pendukung dan penghambat efektivitas efektivitas komunikasi persuasif Kiai dalam mencegah perilaku ghosob.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, yang berfokus pada pengalaman langsung dan kesadaran subjek terhadap makna komunikasi keagamaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yang mencakup proses pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan truangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan dua temuan utama. Pertama, strategi komunikasi persuasif Kiai yang diterapkan melalui keteladanan personal, nasihat keagamaan, dan pembiasaan nilai amanah diterima dengan baik oleh santri, sehingga menumbuhkan kesadaran moral santri pada perilaku anti-ghosob. Kedua, efektivitas strategi tersebut diperkuat oleh kedekatan emosional Kiai dengan santri, kredibilitas moral, serta dukungan budaya dan struktur pesantren, meskipun masih ditemui kendala berupa perbedaan latar belakang santri baru dan keterbatasan pengawasan harian.
Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Kiai, Ghosob, Pesantren, Fathul Ulum
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200203 Consumption and Everyday Life 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2099 Other Language, Communication and Culture > 209999 Language, Communication and Culture not elsewhere classified |
| Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Mr. Muhamad Taufiq Arridho |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 03:58 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 03:58 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50514 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
