Efektivitas Pembebasan Bersyarat Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Di Blitar Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Perspektif Hukum Pidana Islam

Sholehatul Mukaromah, Anitiatus (2025) Efektivitas Pembebasan Bersyarat Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Di Blitar Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Perspektif Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Sidiq Jember.

Text Anitiatus Sholehatul Mukaromah_211102040012.pdf Download (2MB)

Abstract

Anitiatus Sholehatul Mukaromah, 2025 : Efektivitas Pembebasan Bersyarat Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Di Blitar Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Perspektif Hukum Pidana Islam.
Kata kunci: Efektivitas, Pembebasan Bersyarat, Anak, Hukum pidana islam.
Pembebasan bersyarat merupakan salah satu kebijakan pemasyarakatan yang memberi kesempatan kepada narapidana dan anak binaan untuk menyelesaikan sisa pidana di luar lembaga pemasyarakatan dengan syarat-syarat tertentu dan pengawasan. Namun, efektivitas pelaksanaannya masih menimbulkan beberapa persoalan, terutama pada konteks pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pembebasan bersyarat di LPKA Kelas II Blitar sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan
Fokus penelitian skripsi ini yaitu: 1). Bagaimana LPKA Blitar menerapkan kebijakan pembebasan bersyarat bagi anak yang berhadapan dengan hukum berdasarkan UU No 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan? 2). Bagaimana upaya LPKA Blitar agar masyarakat dapat menerima program pembinaan narapidana sebelum pembebasan bersyarat dilaksanakan? 3). Bagaimana efektivitas penerapan pembebasan bersyarat terhadap anak yang berhadapan dengan hukum di LPKA Blitar berdasarkan dengan UU No.22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan?
Tujuan Penelitian ini ialah 1). Untuk mendeksripsikan kebijakan LPKA Blitar dalam menerapkan pembebasan bersyarat bagi anak yang berhadapan dengan hukum berdasarkan Undang-Undang No 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Perspektif Hukum Pidana Islam, 2). Untuk mendeskripsikan tingkat keberhasilan LPKA Blitar dalam melakukan program pembinaan anak binaan sebelum pembebasan bersyarat agar masyarakat dapat menerima program tersebut, 2). Untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan pembebasan bersyarat terhadap anak yang berhadapan dengan hukum di LPKA Blitar berdasarkan dengan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan sosiologi hukum. Teknik pengumpulan data wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penerapan kebijakan pembebasan bersyarat bagi anak yang berhadapan dengan hukum yaitu melalui program pembinaan yang dilaksanakan oleh LPKA Blitar dengan memperhatikan hak anak binaan. Lalu mengusulkan anak binaan agar mendapat pembebasan bersyarat, hingga proses pendampingan. 2). Upaya LPKA Blitar agar masyarakat dapat menerima program pembinaan narapidana yaitu melalui sosiasasi dan edukasi yang berkerja sama dengan BAPAS se Jawa Timur, serta memberi pembinaan ke anak binaan agar dapat reintegrasi sosial dengan baik. 3). Pembebasan bersyarat terhadap anak yang berhadapan dengan hukum di lembaga pembinaan khusus anak Blitar efektif, dikarenakan seluruh anak binaan telah menerima pembebasan bersyarat serta penurunan tingkat pidana pengulangan yang dilakukan oleh anak.

Actions (login required)

View Item