PENGEMBANGAN MEDIA MINIATUR TIGA DIMENSI PADA MATERI HARMONI DALAM EKOSISTEM DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) HASANUDDIN PROBOLINGGO

Khoiruddin, abdul Hafidz (2025) PENGEMBANGAN MEDIA MINIATUR TIGA DIMENSI PADA MATERI HARMONI DALAM EKOSISTEM DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) HASANUDDIN PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, uin khas jember.

[img] Text
skripsi hafidz watermark.pdf

Download (2MB)

Abstract

Abdul Hafidz Khoiruddin, 2025: Pengembangan Media Miniatur Tiga Dimensi pada Materi Harmoni dalam Ekosistem di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Hasanuddin Probolinggo.
Kata Kunci: Media Miniatur Tiga Dimensi, IPAS, Harmoni dalam Ekosistem, Pengembangan Media
Pembelajaran IPAS di MI Hasanuddin Probolinggo masih didominasi metode ceramah tanpa dukungan media konkret sehingga proses belajar cenderung pasif, konvensional, dan membuat siswa kesulitan memahami konsep abstrak seperti komponen ekosistem, rantai makanan, serta hubungan antar makhluk hidup. Minimnya sarana prasarana menyebabkan guru hanya mengandalkan buku Kemendikbud. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan inovasi media pembelajaran yang mampu menghadirkan pengalaman belajar konkret dan menarik sesuai karakteristik siswa kelas V yang berada pada tahap operasional konkret.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana proses pengembangan media miniatur tiga dimensi pada materi Harmoni dalam Ekosistem di kelas V MI Hasanuddin Probolinggo? (2) Bagaimana kelayakan media miniatur tiga dimensi pada materi Harmoni dalam Ekosistem di kelas V MI Hasanuddin Probolinggo?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dan mengetahui proses pengembangan media miniatur tiga dimensi pada materi Harmoni dalam Ekosistem di kelas V MI Hasanuddin Probolinggo. (2) Mendeskripsikan dan mengetahui tingkat kelayakan media miniatur tiga dimensi sebagai media pembelajaran pada materi Harmoni dalam Ekosistem.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. yang dicetus oleh Dick and Carry (1996). Model ADDIE yang efektif lebih berfokus pada pelaksanaan tugas otentik,pengetahuan yang bersifat kompleks, dan permasalahan asli. Produk yang dikembangkan berupa media miniatur tiga dimensi berukuran 40×30 cm yang diisi replika hewan, tumbuhan, produsen, konsumen, dan komponen ekosistem lainnya untuk memvisualisasikan konsep ekosistem secara konkret.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pengembangan media dilakukan melalui analisis kebutuhan pembelajaran, perancangan tampilan miniatur, pembuatan produk sesuai desain, dan implementasi langsung pada pembelajaran IPAS kelas V. Media berhasil menciptakan pembelajaran yang aktif, interaktif, dan meningkatkan pemahaman siswa. (2) Hasil validasi ahli materi memperoleh persentase 84%, ahli media 91%, dan ahli pembelajaran 85%, dengan rata-rata keseluruhan sebesar 86,6% yang termasuk kategori sangat layak. (3) Hasil uji coba respon peserta didik kelas V menunjukkan nilai persentase sebesar 89,5%, termasuk kategori sangat baik dan sangat layak digunakan. Dengan demikian, media miniatur tiga dimensi dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran IPAS dan efektif dalam membantu siswa memahami konsep ekosistem secara konkret.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Spd Abdul hafidz Khoiruddin
Date Deposited: 23 Dec 2025 04:12
Last Modified: 23 Dec 2025 04:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50622

Actions (login required)

View Item View Item