Isbad, Balqis Aulia Navi (2025) Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Mitos Rebo Wekasan Dalam Film Inang (2022)Karya Fajar Nugros. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
|
Text
BALQIS AULIA NAVI ISBAD_ 212103010048.pdf Download (3MB) |
Abstract
Balqis Aulia Navi Isbad, 2025 : “Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Mitos Rebo Wekasan Dalam Film Inang (2022) Karya Fajar Nugros”
Kata Kunci : Mitos Rebo Wekasan, Film, Semiotika.
Dalam tradisi jawa terdapat salah satu mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat jawa terhadap mitos Rebo Wekasan, yaitu hari Rabu terakhir pada bulan Safar yang dianggap sebagai waktu turunnya bala atau musibah, sehingga masyarakat melaksanakan beragam ritual tolak bala untuk memperoleh perlindungan. Mitos dan tradisi tersebut mengalami transformasi makna dalam konteks modern, salah satunya melalui representasi media film. Film Inang (2022) karya Fajar Nugros menjadi salah satu teks budaya populer yang mengangkat mitos Rebo Wekasan sebagai pusat konflik cerita serta menggambarkan perjumpaan antara tradisi kejawen dengan kehidupan masyarakat kontemporer.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Nilai-nilai budaya apa saja yang tercermin melalui penggambaran Rebo Wekasan dalam Film Inang (2022)?, 2) Bagaimana struktur cerita Film Inang (2022) merefleksikan kepercayaan masyarakat Rebo Wekasan?, 3) Bagaimana representasi mitos Rebo Wekasan ditampilkan dalam Film Inang (2022) menggunakan analisis semiotika Roland Barthes?.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya Rebo Wekasan yang tercermin pada film Inang, struktur cerita film Inang merefleksikan kepercayaan masyarakat terhadp mitos Rebo Wekasan, dan merepresentasi mitos Rebo Wekasan pada film Inang menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini menggunakan Film Inang dengan scene yang menunjukkan nilai budaya Rebo Wekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Inang merepresentasikan mitos Rebo Wekasan tidak hanya sebagai kepercayaan spiritual, tetapi juga sebagai konstruksi ideologis yang memengaruhi struktur sosial dan moral masyarakat. Pada tataran denotasi, film menampilkan praktik literal seperti ritual ruwatan, sesaji, air ruwatan, dan pembacaan doa. Pada tataran konotasi, simbol-simbol tersebut membawa makna tentang perlindungan, kecemasan terhadap nasib, serta relasi manusia dengan kekuatan gaib. Pada level mitos, film menormalkan pandangan bahwa tradisi memiliki otoritas dalam menentukan keselamatan dan nasib seseorang, bahkan dapat membenarkan tindakan ekstrem atas nama budaya. Film Inang menjadi medium yang melestarikan sekaligus merekonstruksi makna mitos Rebo Wekasan sehingga tetap hidup dan relevan di tengah modernitas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | sis balqis aulia navi isbad |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 06:27 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 06:27 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50634 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
