Rahmawati, Yulia (2025) Eksistensi Kearifan Lokal dalam Konservasi Perhutanan Sosial di Kawasan Masyarakat Pinggir Hutan di Desa Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Lumajang. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
|
Text
Yulia Rahmawati _211103020014.pdf Download (3MB) |
Abstract
Yulia Rahmawati, 2025: Eksistensi Kearifan Lokal Dalam Konservasi
Perhutanan Sosial Di Desa Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Lumajang.
Kata Kunci: Kearifan Lokal, Perhutanan Sosial, Masyarakat Pinggir Hutan
Kearifan lokal merujuk pada nilai-nilai, pengetahuan tradisional, dan
praktik-praktik yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa
Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Lumajang, khususnya dalam menjaga
kelestarian hutan melalui ritual slametan tebangan pohon sebagai wujud
konservasi perhutanan sosial yang selaras dengan lingkungan dan budaya
setempat. Perhutanan sosial di wilayah hutan Lumajang, mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Perhutani, kaitannya dengan pihak yang
bersinggungan langsung dengan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan),
untuk menjalankan fungsinya sebagai mitra usaha dan pendampingan Perhutanan
Sosial. Dinas Kehutanan juga menjadi salah satu mitra dalam agenda pelestarian
hutan, sehingga pada prosesnya LMDH yang mempunyai kesempatan untuk
mengelola hutan, juga berkewajiban melesatrikan hutan.
Penelitian ini memiliki fokus penelitian yaitu, (1) Bagaimana upaya
masyarakat pinggir hutan melestarikan kearifan lokal dalam menjaga perhutanan
sosial di Desa Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Lumajang?, (2) Apa saja
faktor pendukung dan penghambat masyarakat pinggir hutan dalam melestarikan
kearifan lokal dalam menjaga perhutanan sosial di Desa Wonocepokoayu
Kecamatan Senduro Lumajang?
Penelitian ini bertujuan, (1) Untuk mengetahui upaya masyarakat pinggir
hutan melestarikan kearifan lokal dalam menjaga perhutanan sosial di Desa
Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Lumajang. (2) Untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat masyarakat pinggir hutan dalam melestarikan
kearifan lokal dalam menjaga perhutanan sosial di Desa Wonocepokoayu
Kecamatan Senduro Lumajang.
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan tiga metode, yakni: observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan analisis datanya meliputi: kondensasi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Dan yang terakhir adalah uji keabsahan data
yang menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya masyarakat pinggir
hutan dalam melestarikan kearifan lokal diwujudkan melalui tradisi slametan
tebangan, yaitu ritual adat yang dilakukan sebelum proses penebangan pohon di
kawasan hutan. Tradisi ini berfungsi sebagai bentuk penghormatan terhadap alam
dan leluhur, sekaligus sebagai sarana memohon keselamatan serta kelancaran
kegiatan yang dilakukan. Beberapa upaya yang dilakukan masyarakat ponggir
hutan dalam melestarikan kearifan lokal dalam menjaga perhutanan sosial ini
Peran tokoh adat dan pemerintah desa, Pewarisan nilai melalui keluarga dan
Lembaga sosial, dan Adaptasi terhadap modernisasi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200204 Cultural Theory 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2099 Other Language, Communication and Culture > 209999 Language, Communication and Culture not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
| Depositing User: | Yulia Yulia Rahmawati |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 07:25 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 07:25 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/50654 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
