PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SMP KELAS VII SMPN 1 SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

Syahputra, Rifqi Saiful Rohman (2025) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SMP KELAS VII SMPN 1 SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI RIFQI SR SYAHPUTRA_T201910016.pdf Download (3MB)

Abstract

Rifqi Saiful R, 2025: Pengembangan media pembelajaran berbasis permainan
ular tangga pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Sukapura kelas VII
SMPN Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Kata Kunci: media pembelajaran, IPA, klasifikasi makhluk hidup, permainan ular
tangga, hasil belajar siswa.
Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan dalam menciptakan
generasi yang cerdas dan berkarakter, terutama dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), yang memerlukan pemahaman konsep-konsep abstrak.
Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, terutama pada
klasifikasi makhluk hidup, akibat pembelajaran yang cenderung monoton dan
tidak interaktif. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan inovasi media
pembelajaran yang menarik dan kontekstual, salah satunya dengan menggunakan
permainan ular tangga yang dimodifikasi. Media ini dapat meningkatkan
partisipasi aktif siswa dan memperjelas pemahaman konsep.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas
media pembelajaran ular tangga dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi klasifikasi makhluk hidup di SMPN 1 Sukapura. Penelitian ini juga
bertujuan untuk mendeskripsikan validitas media dan mengetahui respons siswa
terhadap media permainan ular tangga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model desain
pengembangan DECIDE (Design, Develop, and Evaluate) yang dikemukakan
oleh Ivers dan Barron. Model ini digunakan untuk mengembangkan dan
mengevaluasi media pembelajaran ular tangga berbasis materi klasifikasi makhluk
hidup, dengan melakukan validasi ahli dan uji coba pada siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas media berdasarkan
penilaian ahli materi mencapai 54%, yang masuk dalam kategori “Baik”. Respon
siswa dari uji coba skala kecil menunjukkan persentase antara 68% hingga 77%,
dengan rata-rata 71,8%, yang termasuk dalam kategori “Cukup baik”. Pada uji
coba skala besar, 28 siswa kelas VII memberikan rata-rata persentase 74%, yang
juga termasuk dalam kategori “Cukup Baik”. Penilaian aspek pembelajaran,
rekayasa media, dan komunikasi visual mengalami peningkatan dari uji coba skala
kecil ke skala besar.

Actions (login required)

View Item