Manajemen strategi program bilingual dalam meningkatkan skill bahasa siswa di SMP Plus Darus Sholah Jember

Mahdiana, Arina (2025) Manajemen strategi program bilingual dalam meningkatkan skill bahasa siswa di SMP Plus Darus Sholah Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Arina Mahdiana.pdf Download (4MB)

Abstract

Manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang dihasilkan dari proses formulasi dan implementasi rencana dengan tujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Karena dengan strateginya akan tumbuh cara-cara agar apa yang di rencanakan sesuai dengan apa yang Ediinginkan. Dalam konteks pendidikan, manajemen strategi berperan penting dalam mengatur arah kebijakan dan kegiatan sekolah agar mampu menghadapi perubahan serta mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Penelitian ini fokus pada tiga hal utama: 1) Bagaimana formulasi strategi program bilingual dalam meningkatkan skill bahasa siswa di SMP Plus Darus Sholah Jember? 2) Bagaimana implementasi strategi program bilingual dalam meningkatkan skill bahasa siswa di SMP Plus Darus Sholah Jember? 3) Bagaimana evaluasi strategi program bilingual dalam meningkatkan skill bahasa siswa di SMP Plus Darus Sholah Jember.?
Metode penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan model Miles, Huberman dan Saldana (2014), Keabsahan data menggunakan Triangulasi Teknik dan Triangulasi Sumber.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1) Pada tahap formulasi, kepala sekolah dan tim kurikulum menetapkan tujuan program yang menekankan pengembangan empat keterampilan bahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Strategi ini diwujudkan melalui mata pelajaran khusus (conversation dan muhadatsah), kegiatan ekstrakurikuler bahasa, serta program bina prestasi. Analisis kebutuhan siswa menjadi dasar penyusunan strategi sehingga seluruh kegiatan pembelajaran dan pembiasaan bahasa Inggris dan Arab sesuai tujuan program. 2) Implementasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari formulasi. Siswa dibiasakan menggunakan bahasa Inggris dan Arab dalam pembelajaran dan aktivitas sekolah. Guru wajib memakai dua bahasa saat membuka dan menutup pelajaran. Kegiatan conversation, muhadatsah, buku panduan, dan bina prestasi di luar jam KBM menjadi sarana utama implementasi. 3) Evaluasi mencakup empat keterampilan bahasa melalui rapor, ujian tengah semester, ujian akhir, dan rapat koordinasi guru (MGMPS). Hasil evaluasi digunakan untuk menyesuaikan materi, metode, dan strategi, menjaga kualitas program bilingual tetap efektif dan relevan.

Actions (login required)

View Item