Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Guru melalui Pelatihan di Madrasah Aliyah Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo.

Musyarofah, - (2020) Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Guru melalui Pelatihan di Madrasah Aliyah Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text Musyarofah_T20163069.pdf Download (61MB)

Abstract

Musyarofah, 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Guru melalui Pelatihan di Madrasah Aliyah Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo. Kata Kunci : MSDM, Kualitas Guru, Pelatihan Tenaga pendidik merupakan ujung tombak dalam pelasanaaan pendidikan. Sumber daya manusia yang berkualitas akan lahir dari sistem dan proses pendidikan yang berkualitas, dan sebaliknya untuk dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas diperlukan pula sumber daya manusia yang berkualitas. Jadi sumber daya manusia merupakan unsur aktif, sedangkan unsur-unsur lain merupakan unsur pasif yang bisa dirubah oleh kreativitas manusia. Oleh karenanya, maka dengan pengelolaan sumber daya manusia berkualitas, diharapkan akan dapat mengkondisikan unsur-unsur lain agar bisa mendukung terbentuknya pendidikan berkualitas. faktor terpenting dalam MSDM adalah pelatihan. Karena keberhasilan pelatihan tenaga pendidik dalam suatu lembaga sangat menentukan keberhasilan terwujudnya dari lembaga itu sendiri. pelatihan yang baik adalah pelatihan yang bisa menjadikan seorang guru yang profesional dan berkualitas. Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu:1) Bagaimana konsep perencanaan pelatihan dalam meningkatkan kualitas guru di MA Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo? 2) Bagaimana pola pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kualitas guru di MA Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo? 3) Bagaimana model evaluasi Pelatihan dalam meningkatkan kualitas guru di MA Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo? Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang jenisnya deskriptif. sedangkan teknik pengumpulan menggunakan observasi partisipan pasif, wawancara semistruktur dan dokumentasi. Yang dianalisis dengan pengumpulan data, kondensasi data, tampilan data dan penyajian data. Untuk keabsahan data menggunakan tringulasi sumber dan metode. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) a. Analisis kebutuhan Pelatihan. b. Perencanaan Program Pelatihan: menentukan panitia pelatihan, menetapkan tujuan pelatihan, menetapkan metode dan materi pelatihan, menetapkan sarpras pelatihan dan menetapkan anggaran dan kosumsi pelatihan. c. Penyusunan bahan pelatihan: mengacu pada silabus dan bahan ajar yang ada, 2) a. Pemberian materi secara teoritik yaitu pemateri menyampaikan materi, melakukan proses tanya jawab dengan peserta pelatihan, b. Pemberian materi secara praktik pemateri yaitu mempraktekkan yang telah dijelaskan sebelumnya, peserta mengikuti dengan yang telah dicontohkan oleh pemateri, peserta diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan hasil prkateknya, 3) Evaluasi pelatihan dilakukan oleh pemateri yaitu evaluasi secara langsung dengan melihat reaksi dan pemahaman peserta terhadap materi dengan tanya jawab peserta, dan melihat dari hasil praktek peserta mengenai efektivitas pemahaman peseta baik secara teori maupun praktik terkait materi tersebut.

Actions (login required)

View Item