RAFI KHADAFI R., - (2020) Peningkatan Kemampuan Komunikasi Santri Melalui Kegiatan Syawir (diskusi) di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Text
RAFI KHADAFI R._084 141 020.pdf Download (5MB) |
Abstract
Rafi Khadafi R, 2020: Peningkatan Kemampuan Komunikasi Santri Melalui Kegiatan Syawir (diskusi) di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seharihari. Akan tetapi masih banyak orang yang kesulitan dalam berkomunikasi. Maka dari itu di butuhkan latihan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi seseorang. Salah satu bentuk latihan yang bisa dilakukan adalah kegiatan Syawir (diskusi). Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember adalah pesatren yang menerapkan kegiatan syawir (diskusi) untuk meningkatkan kemampuan santrinya. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan komunikasi santri di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember? (2) Bagaimana kegiatan syawir (diskusi) di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember? (3) Bagaimana peningkatan kemampuan komunikasi santri melalui kegiatan syawir (diskusi) di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kemampuan komunikasi santri di Pondok pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember (2) Mendeskripsikan kegiatan syawir (diskusi) di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember (3) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi santri melalui kegiatan syawir (diskusi) di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Ajung Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini yaitu, (1) Kemampuan komunikasi santri Pondok Pesantren Ainul Yaqin Jember pada awalnya sebagian besar kurang komunikatif, hal itu dapat dilihat melalui santri yang tidak mudah berbicara di depan umum, kurang mudah dipahami dalam penyampaian pesannya, tidak mudah berargumentasi. Hal itu terjadi karena santri kurang peracaya diri, kemauan berkomunikasi rendah, individu yang tertutup, kurang membaur dengan santri yang lain, (2) kegiatan syawir (diskusi) di laksanakan setiap minggu malam setelah isya’. Terdiri dari tim pro dan kontra membahas topik yang telah disepakati bersama sebelum acara dimulai, (3) Kemampuan komunikasi santri setelah mengikuti kegiatan syawir (diskusi) meningkat. Hal itu bisa dilihat melalui kemampuan para santri untuk mengemukakan pendapat didepan umum, kemampuan untuk berargumentasi, maupun kemampuam dalam menyampaikan pesan secara baik dalam berkomunikasi. Kata kunci: Komunikasi, Syawir (diskusi)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Ifan Ali Mufti |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 08:08 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 08:08 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/5197 |
Actions (login required)
View Item |