Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator dalam Mengembangkan Kegiatan Ekstrakurikuler Coffee Schooling Di Sma Nu Gombengsari Banyuwangi.

Alfi Suhardiyanti, - (2021) Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator dalam Mengembangkan Kegiatan Ekstrakurikuler Coffee Schooling Di Sma Nu Gombengsari Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text Alfi Suhardiyanti_T20163007.pdf Download (3MB)

Abstract

Alfi Suhardiyanti. 2021. Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator dalam Mengembangkan Kegiatan Ekstrakurikuler Coffee Schooling Di Sma Nu Gombengsari Banyuwangi. Kepala sekolah merupakan seseorang yang berperan penting di sekolah. Sehingga diharuskan memiliki ide-ide baru untuk mencari peluang demi kemajuan sekolah. Ekstrakurikuler coffee schooling merupakan bentuk inovasi kepala sekolah SMA NU Gombengsari. Kegiatan tersebut mecakup tentang pengolahan kopi dari proses pemetikan biji kopi hingga menjadi sebuah produk sampai tahap pemasaran. Sekolah ini merupakan SMA di Kabupaten Banyuwangi yang mengadakan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran kepala sekolah secara kreatif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling di SMA NU Gombengsari Banyuwangi? 2) Bagaimana peran kepala sekolah secara konstruktif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling di SMA NU Gombengsari Banyuwangi? 3) Bagaimana peran kepala inovator secara adaptabel dan fleksibel dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling di SMA NU Gombengsari Banyuwangi? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah secara kreatif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling di SMA NU Gombengsari Banyuwangi. 2) Untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah secara konstruktif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling di SMA NU Gombengsari Banyuwangi. 3) Untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah secara adaptabel dan fleksibel dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling di SMA NU Gombengsari Banyuwangi Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan purposive yaitu subyek yang terkait dengan ekstrakurikuler coffee schooling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi struktur, observasi secara terus terang atau tersamar dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Habermen. Langkah-langkah analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran kepala sekolah secara kreatif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling adalah dengan memunculkan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling. 2) Peran kepala sekolah secara konstruktif dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling yaitu dengan memberikan pelatihan kepada guru maupun peserta didik. 3) Peran kepala sekolah secara adaptabel dan fleksibel dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler coffee schooling yaitu dengan memanfaatkan lahan kopi milik sekolah, dan menyediakan beberapa alat perkopian.

Actions (login required)

View Item