Program Bengkel Shalat Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah Shalat Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso.

NURUL HASANAH, - (2020) Program Bengkel Shalat Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah Shalat Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text NURUL HASANAH_T20161273.pdf Download (9MB)

Abstract

Nurul Hasanah, 2020: Program Bengkel Shalat Sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah Shalat Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso. Kata kunci: Program, Bengkel Shalat, Kualitas Ibadah Shalat Siswa. Program bengkel shalat ini merupakan kegiatan yang ada dalam program kerja Paguyuban Guru Agama (PGA) di MAN Bondowoso. Program ini bertujuan agar seorang guru bisa memantau dan melihat langsung gerakan-gerakan shalat para peserta didik serta membiasakan untuk melaksanakan shalat berjamaah dalam setiap harinya. Adapun rincian dalam program ini adalah yang pertama penjadwalan pembimbing shalat, yang kedua dilaksanakan di dua tempat yaitu bagian putra dan putri, dan yang terakhir materi bengkel shalat diklasifikasikan sesuai dengan jenjang kelas. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana penerapan program bengkel shalat sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso? 2) Bagaimana peran guru PAI dalam mengefektifkan program bengkel shalat sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso? 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat bagi guru PAI dalam mengefektifkan program bengkel shalat sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas ibadah shalat siswa di Madrasah Aliyah Negeri Bondowoso? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan snowball samping. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan metode analisis data yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Penerapan program bengkel shalat ini terbagi menjadi dua. Pertama yaitu sebelum pelaksanaan, yaitu menyusun kisi-kisi. Kedua yaitu saat pelaksanaan, pembimbing akan memperhatikan gerakan shalat siswa dan selanjutnya akan ada kegiatan evaluasi dan pemberian materi. 2) Peran guru PAI dalam mengefektifkan program bengkel shalat di sini empat macam. Guru PAI berperan sebagai pembimbing, motivator, evaluator, fasilitator. 3) Faktor pendukung dari luar (eksternal) yaitu adanya fasilitas seperti tempat wudhu siswa dan musholla. Sedangkan faktor dari dalam (internal) yaitu didukung dengan keilmuan yang dimiliki oleh setiap guru pembimbing. Faktor penghambatnya adalah ketika selesai menyampaikan materi, siswa yang nantinya keluar dari bengkel shalat kebanyakan akan lupa dengan materi yang pernah disampaikan, waktu yang sangat singkat, sehingga siswa tidak konsentrasi pada saat waktu istirahat sudah selesai, sementara kegiatan di bengkel shalat belum selesai

Actions (login required)

View Item