Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Baca Tulis Al-quran (btq) di mima 29 miftahul ulum ambulu

MASRUATUL LATIFAH, - (2021) Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Baca Tulis Al-quran (btq) di mima 29 miftahul ulum ambulu. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text MASRUATUL LATIFAH_T20163075.pdf Download (30MB)

Abstract

Masruatul Latifah, 2021: Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Baca Tulis Al-quran (btq) di mima 29 miftahul ulum ambulu Kata Kunci: Manajemen Pendidikan Karakter, Kegiatan BTQ Moral remaja masa kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan, dimana kaum remaja mengalami degradasi moral yang terus-menerus dan tampak semakin tidak terkendali. Penurunan kualitas moral generasi penerus bangsa ini terjadi dalam segala aspek, mulai dari tutur kata, cara berpakaian hingga perilaku. Untuk itu pendidikan karakter sangat penting ditanamkan. Maka dalam membangun karakter di sekolah kunci utama yang harus dilakukan adalah menggunakan manajemen pendidikan karakter yang baik. Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana perencanaan pendidikan karakter melalui kegiatan Baca Tulis Al- (BTQ) di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu?; 2) Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan Baca Tulis Al- (BTQ) di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu?; 3) Bagaimana Evaluasi pendidikan karakter melalui kegiatan Baca Tulis Al- (BTQ) di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu?. Sedangkan tujuan penellitian adalah sebagai berikut: 1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pendidikan karakter melalui kegiatan Baca Tulis Al- (BTQ) di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu; 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan Baca Tulis Al- (BTQ) di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu; 3) Untuk mendeskripsikan evaluasi pendidikan karakter melalui Kegiatan Baca Tulis Al- (BTQ) di MIMA 29 Miftahul Ulum Ambulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan 3 (tiga) teknik yakni: wawancara/observasi/ dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yaitu menganalisis data dengan tiga langkah: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Perencanaan pendidikan karakter melalui kegiatan BTQ terdiri dari lima langkah, dimulai dari: a) merumuskan tujuan; b)menentukan sasaran kegiatan; c) merekrut pembina kegiatan; d) merencanakan materi dan metode; e) menentukan waktu dan tempat pelaksanaan. 2) Pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan BTQ antara lain melalui contoh yang baik dan pembiasaan dari ustadz dan ustadzah. Pelaksanaan kegiatan BTQ sendiri, dilaksanakan setiap hari secara individual dan klasikal. Metode yang digunakan sumber belajar berupa jilid dan Al- 3) Evaluasi pendidikan karakter melalui kegiatan BTQ dilaksanakan dengan cara kerjasama melalui raport yang di isi setiap hari oleh wali peserta didik dan melalui ujian kegiatan BTQ(munaqosah). Hasil penilaian peserta didik ditulis dalam raport yang terdiri dari tiga macam antara lain: a) raport akademis yang memuat nilai ujian akhir semester; b) raport kegiatan BTQ yang memuat nilai munaqosah; c) raport kobimtaq(kontak bimbingan iman dan taqwa) yang dinilai setiap bulan.

Actions (login required)

View Item