Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisiri Kenakalan Siswa di MTsN 2 Bondowoso

ACHMAD SYAHRUL NUR QUSASI, - (2020) Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisiri Kenakalan Siswa di MTsN 2 Bondowoso. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text ACHMAD SYAHRUL NUR QUSASI_T20163083.pdf Download (5MB)

Abstract

Achmad Syahrul, 2020: Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisiri Kenakalan Siswa di MTsN 2 Bondowoso. Manajemen bimbingan dan konseling merupakan upaya mengelola pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam mendayagunakan semua sumber daya yang ada di madrasah melalui pengaturan dan pemungsian semua fungsi manajemen melalui koordinasi kepala madrasah dan kerja sama dari guru BK serta semua komponen madrasah. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah (1) Bagaiamana perencanaan manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso? (2) Bagaimana pengeorganisasian manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso? (3) Bagaimana pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso? (4) Bagaimana evaluasi manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso (2) Untuk mendeskripsikan manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso (3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling dalam m meminimalisir engurangi kenakalan di MTsN 2 Bondowoso (4) Untuk mendeskripsikan evaluasi manajemen bimbingan dan konseling dalam meminimalisir kenakalan di MTsN 2 Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field reseach, sedangkan metode pengumpulan data; observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif miles huberman melalui langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data yang di gunakan adalah triangulasi, tehnik, dan sumber. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan; (l) Proses perencanaan program di MTsN 2 Bondowoso yang meliputi analisis kebutuhan siswa, analisis situasi dan kondisi sekolah, penentuan tujuan, dan penetuan jenis layanan. (2) Pengorganisasian manajemen layanan bimbingan dan konseling di MTsN 2 Bondowoso untuk melakukan penanganan dalam mengatasi siswa bermasalah sesuai dengan prosedur, yaitu jika ada siswa yang tidak disiplin peneguran pertama kali dilakukan oleh guru yang bersangkutan, jika berlanjut maka ke wali kelas, jika masih belum teratasi penanganan terakhir di BK. (3) Dalam pelaksanaan tugasnya, BK di MTsN 2 Bondowoso ini diberikan satu jambel untuk melakukan pengajaran di kelas-kelas yang sudah terjadwalkan. (4) Evaluasi pelaksanaan menilai efesiensi dan efektifitas dalam meningkatkan program manajemen bimbingan dan konseling yang bermutu. Dalam hal ini, evaluasi mencakup dua hal yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.

Actions (login required)

View Item