Pengembangan E-Modul Berbasis Discovery Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs.

SITI WULANDARI, - (2021) Pengembangan E-Modul Berbasis Discovery Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Text SITI WULANDARI_T201710012.pdf Download (26MB)

Abstract

Siti Wulandari, 2021: Pengembangan E-Modul Berbasis Discovery Learning pada Materi Zat Aditif dan Zat Adiktif untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs. Kata Kunci: E-modul, discovery learning, zat aditif dan zat adiktif. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SMP N 7 Jember, diperoleh fakta bahwa materi zat aditif dan zat adiktif merupakan salah satu materi IPA yang tergolong sulit dipahami oleh siswa. Hal ini karena kurangnya sumber belajar yang variatif dan inovatif serta penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat. Salah satu solusi yang dapat mengatasi hal tersebut ialah mengembangankan bahan ajar yang menarik dan membuat siswa ikut berkontribusi aktif serta berpikir kritis sehingga mempermudah siswa membangun pemahamannya sendiri. E-Modul Berbasis Discovery Learning merupakan bahan ajar yang sesuai dengan kriteria tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendiskripsikan validitas e-modul berbasis discovery learning pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk siswa kelas VIII SMP/MTs yang dikembangkan, 2) Mendeskripsikan hasil uji respons siswa terhadap e-modul berbasis discovery learning pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk siswa kelas VIII SMP/MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4-D (Define, Design, Develop dan Dissiminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Instrument pengumpulan data menggunakan angket validasi ahli dan angket respons siswa. Validasi dilakukan oleh validator ahli materi, validator ahli media dan pengguna (guru). Uji respons siswa dilakukan melalui dua tahap yaitu uji coba skala kecil melibatkan 6 siswa dan uji coba skala besar melibatkan 30 siswa. Berdasarkan hasil validasi oleh para ahli terhadap e-modul berbasis discovery learning, menyatakan bahwa kevalidan materi sebesar 92%, kevalidan media sebesar 94%, dan pengguna (guru) sebanyak 92%. Hasil tersebut menunjukkan tingkat validitas e-modul berbasis discovery learning dinyatakan sangat valid dengan persentase rata-rata ketiga validator sebesar 92,66%. Hasil uji respons siswa skala kecil sebesar 97% dan skala besar 93,40%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa respons siswa sangat menarik terhadap pengembangan emodul berbasis discovery learning pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk siswa kelas VIII SMP/MTs

Actions (login required)

View Item