Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Percaya Diri Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi di Dusun Jatipasir Desa Kajarharjo Kec. Kalibaru-Banyuwangi)

Hasanah, Siti Mutmainatul (2022) Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Percaya Diri Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi di Dusun Jatipasir Desa Kajarharjo Kec. Kalibaru-Banyuwangi). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Siti Mutmainatul Hasanah_ D20173017.pdf Download (4MB)

Abstract

Sikap kedewasaan dan mengalah dari orang tua benar-benar dipertaruhkan dalam menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga. Menyelesaikan masalah dengan emosi atau kekerasan adalah perilaku buruk yang tidak seharusnya dilakukan, apalagi sampai anak yang menjadi korban pelampiasan amarah orangtua, sehingga mengakibatkan rasa percaya dirinya hilang. Peran krusial dari orang tua serta anggota keluarga yang lain sangat dibutuhkan untuk menghilangkan dampak buruk tersebut.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana peran keluarga dalam meningkatkan percaya diri anak korban kekerasan dalam rumah tangga? (2) Bagaimanakah keberhasilan peran keluarga dalam meningkatkan percaya diri anak korban kekerasan dalam rumah tangga?
Tujuan dalam penelitian ini, yang ingin dicapai penulis yaitu: (1) Untuk mengetahui peran keluarga dalam meningkatkan percaya diri anak korban kekerasan dalam rumah tangga (2) Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peran keluarga dalam mengkatkan percaya diri anak korban kekerasan dalam rumah tangga.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data yang diperoleh berasal dari informan yaitu anggota keluarga, dengan tektik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan melakukan triangulasi teknik dan sumber, demi menghasilkan data yang kredibel.
Penelitian memperoleh kesimpulan : Peran yang telah dilakukan oleh keluarga korban dalam meningkatkan percaya diri sang anak, menghasilkan dua formulasi: Pertama, peran yang dilakukan orangtua dilakukan dengan memberikan pemahaman terhadap anak, memberikan pendidikan, memberikan pengetahuan agama seperti mengaji, memberikan motivasi. Sehingga keberhasilan yang didapat atas peran yang telah dilakukan adalah presentase tingkat keberhasilan orangtua dalam meningkatkan percaya diri anak cukup berhasil. kedua, dengan hasil dari anggota keluarga yang lain yang bisa dikatakan berhasil, dibuktikan perubahan sikap dan perilaku sang yang lebih baik, dapat mengambil keputusan dengan tepat.

Kata Kunci: Percaya Diri, KDRT

Actions (login required)

View Item