Pelaksanaan Jual Beli Makanan Dengan Konsep All You Can Eat Menurut Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus Restoran Pochajjang Denpasar Bali).

IIN FAUZIYAH, - (2020) Pelaksanaan Jual Beli Makanan Dengan Konsep All You Can Eat Menurut Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus Restoran Pochajjang Denpasar Bali). Undergraduate thesis, Fakultas Syari‟ah Progam Studi Hukum Ekonomi Syari‟ah (Muamalah).

Text IIN FAUZIYAH_S20162021.pdf Download (5MB)

Abstract

Iin Fauziyah, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag., 2020 : Pelaksanaan Jual Beli Makanan Dengan Konsep All You Can Eat Menurut Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus Restoran Pochajjang Denpasar Bali). Kegiatan jual beli yang mengunakan konsep Buffet atau all you can eat merupakan akad jual beli dengan membayar satu harga dapat makan dengan sepuasnya yang bergantung pada kepuasan makan seseorang.konsep penyajian makananya dengan mensajikan makanan ala prasmanan dan kita bebas mengambil makanan serta dapat memasak sendiri dengan sepuasnya. Penelitian ini dilakukan guna bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan jual beli dengan konsep all you can eat dan mengetahui bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli makanan dengan konsep all you can eat di Restoran Pochajjang Jl.Cok Agung Tresna No.110, Panjer Denpasar Timur, Bali (80239). Fokus penelitian ini adalah (1). Bagaimana pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep all you can eat di Pochajjang Denpasar Bali? (2). Bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli makanan dengan konsep all you can eat Pochajjang Denpasar Bali? Tujuan penulisan ini adalah Pertama, Agar dapat memahami pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep all you can eat di Pochajjang Denpasar Bali. Kedua, Agar dapat memahami tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli makanan dengan konsep all you can eat Pochajjang Denpasar Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan metode ini diharap dapat mendeskripsikan analisis secara utuh sebagai satu kesatuan yang terintegrasi dalam penelitian mengenai perekonomian khususnya dalam jual beli yang terjadi di masyarakat. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi dan Dokumentasi. Setelah data terkumpul data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 1) pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep all you can eat yang terjadi di Restoran Pochajjang ini terjadi antara pihak penjual dan pembeli, pembeli membayar terlebih dahulu harga yang telah ditetapkan dan pembeli dipersilahkan makan sepuasnya dan dibatasi waktu 1,5 jam. Penjual tidak mengetahui seberapa banyak makanan yang diambil, akan tetapi penjual tetap mendapatkan keuntungan. Tujuan dari penjual membuka konsep ini pun yaitu sebagai ajang promosi untuk menarik minat pembeli. 2) Pandangan fiqih muamalah dari jual beli ini diperbolehkan karena sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli, baik dari segi pihak yang berakad (penjual dan pembeli) maupun ijab qabulnya. Sedangkan dari segi obyek transaksi terdapat unsur gharar (ketidakjelasan). Gharar yg ada di dalamnya termasuk dalam kategori yg ringan (gharar yasir) sehingga ulama menganggapnya ma'fu (ditoleransi). Kunci : Jual beli, Konsep All You Can Eat, Fiqih Muamalah, Restoran Pochajjang.

Actions (login required)

View Item