Eva noviati, - (2021) Pelaksanaan Akad Ijarah dalam Perjanjian Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus Desa Sungai Kuning Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat). Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.
Text
Eva Noviati_S20172031.pdf Download (6MB) |
Abstract
Eva noviati, 2021. Pelaksanaan Akad Ijarah dalam Perjanjian Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Perspektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus Desa Sungai Kuning Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat) Kata Kunci : Fiqih Muamalah,Desa Sungai Kuning,Akad Ijarah. Dalam agama Islam diatur dua pola hubungan pada setiap mahluknya;pertama, hubungan vertikal dalam bentuk ibadah kepada Allah Swt,kedua, hubungan horizontal dalam bentuk fiqh muamalah yaitu hubungan antar sesama mahluk berdasarkan aturan agama yang benar. pada konsep mumalah terdapat sekumpulan aturan yang mengatur tatanan hidup manusia dari persoalan ekonomi,sosial dan politik. Dan salah satunya adalah mengenai persoalan perjanjian atau akad. Urgensi adanya akad adalah sebagai pengikat terhadap aktivitas muamalah. Dalam hal ini semisal yang terjadi pada pelaksanaan pengelolaan kebun Sawit di daerah Desa Sungai Kuning Kec.Pangkalan Banteng Kab.Kotawaringin Barat. Dalam study kasus tersebut proses pengelolaan adalah menggunakan akad Ijarah. Hal itu dibuktikan dengan aktivitas upah-mengupah diantara pemilik kebun dan pemanen kebun. Kegiatan tersebut menjadi agenda yang umum terjadi di Desa sungai Kuning dengan masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian dengan berkebun sawit. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pelaksanaan akad ijarah dalam perjanjian pengelolaan kebun kelapa sawit di desa sungai kuning kecamatan pangkalan banteng kabupaten kotawaringin barat ? 2) Bagaimana pandangan fiqih muamalah tentang perjanjian upah-mengupah antara pemilik kebun kelapa sawit di desa sungai kuning kecamatan pangkalan banteng kabupaten kotawaringin barat?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pelaksanaan akad ijarah dalam perjanjian pengelolaan kebun kelapa sawit di desa sungai kuning kecamatan pangkalan banteng kabupaten kotawaringin barat. 2) Untuk mengetahui pandangan fiqih muamalah tentang perjanjian upah-mengupah antara pemilik dan pemanen kebun kelapa sawit di desa sungai kuning kecamatan pangkalan banteng kabupaten kotawaringin barat. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris atau disebut dengan penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi partisipatif dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif-kualitatif. Peneliti menguji dan memastikan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1.Pelaksanaan perjanjian pengelolahan kebun kelapa sawit terjadi apabila pemilik dan pemanen kebun kelapa sawit menyetujui adanya perjanjian antara kedua belah pihak. pada saat melakukan akad atau perjanjian pemilik telah menginformasikan bahwa pemberian upah didasarkan atas kebiasaan umum dengan menggunakan sistem tonase, yaitu Rp.150.000 per ton. Upah atau gaji yang akan diterima oleh penggarap kebun itu bersifat tetap. Apabila terjadi perubahan harga dalam hal ini kenaikan atau penurunan harga kelapa sawit tidak merubah upah yang akan diterima pemanen atau penggarap kebun. 2. Pelaksanaan Akad Ijarah dalam perjanjian pengelolaan Kebun Kelapa sawit perspektif fiqih muamalah. Dalam penemuan praktik diatas maka sebenarnya secara prinsip muamalah adalah boleh/mubah sampai ada dalil-dalil yang melarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | muhammad fredi afan |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 03:56 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 03:56 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/6037 |
Actions (login required)
View Item |