Implementasi Pengelolaan Zakat Penghasilan Di BAZNAS Jember (Tinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat)

Muhammad Iqbal, Ashriansyah (2020) Implementasi Pengelolaan Zakat Penghasilan Di BAZNAS Jember (Tinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat). Undergraduate thesis, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

Text Muhammad Iqbal Ashriansyah_S20161015.pdf Download (4MB)

Abstract

Muhammad Iqbal Ashriansyah, 2020 : Implementasi Pengelolaan Zakat Penghasilan Di BAZNAS Jember (Tinjauan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat) Zakat penghasilan merupakan salah satu masalah baru dalam hukum Islam, karena pada zaman Nabi belum ada yang mengatur dan kemunculannya di Indonesia diperkirakan pada tahun 2000-an. Zakat penghasilan termasuk dalam zakat mal yang wajib dibayarkan. Serta kewajiban untuk melaksanakannya diperkuat dengan munculnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Mengenai kegiatan pengelolaan zakat penghasilan, merupakan salah satu kewenangan dari BAZNAS. Dan BAZNAS Jember baru terbentuk pada tahun 2017 lalu. Sehingga terbilang suatu lembaga yang baru di Kabupaten Jember dalam hal perzakatan. Fokus penelitian yang diteliti oleh peneliti ada 2, yaitu : 1). Bagaimana implementasi pengelolaan zakat penghasilan di BAZNAS Jember? 2). Apakah pengelolaan zakat penghasilan di BAZNAS Jember sesuai dengan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat?. Dengan tujuan agar mengetahui praktik pengelolaan zakat penghasilan serta pendistribusian zakat penghasilan kepada para mustahiq di BAZNAS Jember dan agar mengetahui pengelolaan zakat penghasilan telah terlaksana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif atau penelitian lapangan dengan mendatangi langsung kantor BAZNAS Jember. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus (case approach) dan menggunakan (statuta approach) karena menggali informasi mengenai pengelolaan zakat penghasilan dengan menelaah peraturan-peraturan yang ada seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat yang ditelaah dengan praktik dilapangan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik, yaitu: observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Pengelolaan Zakat Penghasilan. di BAZNAS Kabupaten Jember diawali dengan pengumpulan dana zakat dari para muzakki, kemudian dana tersebut didistribusikan kepada para mustahiq berupa bantuan produktif, dengan tujuan agar para mustahiq dapat hidup lebih terampil dan memperbaiki perekonomiannya, sehingga diharapkan dapat mengubah statusnya menjadi muzakki. 2) Implementasi Zakat Penghasilan di BAZNAS Jember telah menjalankan sesuai dengan aturan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat mengenai prosedur awal penerimaan dana zakat dari para muzakki sampai ke tahap pendistribusian kepada para mustahiq. Kemudiian dalam hal mengelola zakat penghasilan BAZNAS Jember berpedoman pada Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Zakat Penghasilan dengan nisab senilai 85 gram emas, dan kadar zakatnya sebesar 2,5%. Kemudian BAZNAS Jember dalam mendistribusikan dana zakatnya kepada mustahiq, melalui realisasi program kerjanya di bidang kesehatan, dakwah dan advokasi, kemanusiaan, ekonomi, dan pendidikan. Sehingga dana zakat penghasilannya tersalurkan secara adil dan tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item